Contoh Majas Metonimia penting untuk diketahui khususnya buat kamu yang ingin memperdalam ilmu sastra. Namun sebelum itu kamu juga terlebih dulu harus mengetahui jenis jenis majas atau macam majas yang ada agar paham majas perbandingan antara yang satu dengan yang lainnya. Setelah itu barulah belajar mengenai pengertian majas dan contohnya, khususnya pada Majas Metonimia ini. Di antara semua majas yang ada dalam bahasa Indonesia, majas metonomia termasuk yang paling kurang dikenal. Sebenarnya, majas ini cukup umum digunakan dan istilahnya saja yang asing. Contoh majas metonimia juga sebenarnya tidak sulit ditemukan. Lalu termasuk dalam kelompok majas apakah ini? Mari kita cari tahu lebih banyak tentang berbagai majas yang ada dan majas ini.
Pengertian Majas dan Contohnya
Pengertian majas dan contohnya merupakan materi yang biasa dibahas dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah karena penggunaannya yang mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Majas dapat didefinisikan sebagai sebuah pemanfaatan gaya bahasa untuk untuk mendapatkan efek tertentu sehingga menghasilkan kata-kata yang lebih imajinatif. Gaya bahasa inilah yang membuat pendengar ataupun pembaca tertarik untuk menyimaknya. Berbagai contoh majas yang biasa digunakan adalah hiperbola, personifikasi, metafora, dan tentunya contoh majas metonimia.
- Jenis-Jenis Majas
Secara garis besar, jenis-jenis majas memiliki turunan dan dapat dibedakan berdasarkan pengertian dan penggunaannya.
Majas Penegasan
Majas ini menyatakan penegasan akan suatu makna yang mampu meningkatkan pengaruh dan kesan pada pendengar maupun pembaca. Macam majas penegasan diantaranya adalah pleonasme, repetisi, paralelisme, tautologi, klimaks, antiklimaks, dan retorik.
Majas Sindiran
Majas ini menyatakan sindiran dengan kalimat yang berkias untuk memberikan pengaruh dan kesan pada pendengar maupun pembaca. Contohnya adalah ironi, sinisme, dan sarkasme.
Majas Pertentangan
Majas ini menyatakan tentangan akan suatu hal dengan kalimat berkias yang mampu meningkatkan pengaruh dan kesan bagi pendengar maupun pembaca. Contohnya adalah antithesis, paradoks, hiperbola, dan litotes.
Majas Perbandingan
Majas ini menyatakan perbandingan dengan kalimat berkias untuk meningkatkan pengaruh dan kesan bagi pendengar maupun pembaca. Contohnya adalah asosiasi (perumpamaan), metafora, personifikasi, alegori, simbolik, sinekdok, simile, dan metonimia.
Pengertian Majas Metonimia dan Contoh Majas
Seperti yang telah disebutkan di atas, majas metonimia dikategorikan sebagai majas perbandingan. Majas metonimia sendiri dapat didefinisikan sebagai sebuah majas yang menggunakan label atau ciri suatu benda untuk menggantikan benda lainnya. Biasanya majas ini diungkapkan dengan adanya penyebutan merk, atribut, atupun ciri khas dari suatu benda tertentu.
Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada beberapa contoh majas ini.
- Paman pergi ke luar negeri menggunakan Garuda. (maksudnya menggunakan pesawat)
- Ibu membeli odol di warung sebelah. (maksudnya pasta gigi)
- Ayah selalu menyeduh Kapal Api setiap pagi hari. (maksudnya kopi Kapal Api)
Majas merupakan suatu gaya bahasa yang bertujuan untuk meningkatkan pengaruh dan kesan suatu kata atau kalimat kepada pendengar maupun pembacanya. Ada begitu banyak jenis dan ragam majas yang dapat ditemukan dengan memiliki karakteristik tersendiri. Salah satu jenis majas yang paling sering digunakan adalah majas metonimia. Definisi, fungsi, dan contoh majas metonimia, di atas cukup menjelaskan majas ini dan menggambarkan pemakaiannya dalam bahasa sehari-hari.
Nah, kini kamu sudah tahu kan Contoh Majas Metonimia, Pengertian, Jenis-Jenis Majas dan Perbandingan majas yang ada. Memang artikel ini masih terbilang singkat dan jauh dari cukup untuk menjelaskan semua majas lebih secara mendetail. Jadi, tunggu update berikutnya lagi ya untuk Literature lessons lainnya.
Baca: Ini Manfaat Permainan Catur Bagi Anak
ARTIKEL TERKAIT
