Pendiri Kerajaan Demak dan Sejarahnya, siapa yang tak pernah mendengar atau mendapat pertanyaan tentang kerajaan ini. Pasti tidak asing lagi bukan?Namun sudahkah kamu tahu siapa pendiri kerajaan demak ini? Sebagai kerajaan islam pertama di pulau jawa dimanakah letak kerajaan demak ini tepatnya? Bagaimana pula latar belakang berdirinya kerajaan demak, masa kejayaan kerajaan demak hingga runtuhnya kerajaan demak ini? Apa sajakah peninggalan kerajaan islam ini pula? Lihat dan temukan semua jawaban nya secara lengkap melalui ulasan yang ada dibawah ini ya.
Siapa Pendiri kerajaan Demak?
Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah. Tidak hanya pendiri, Raden Patah yang masih keturunan dari kerajaan Majapahit juga merupakan raja pertama dari kerajaan Demak. Kerajaan Demak adalah penyebar agama Islam pertama di Jawa.
Simak fakta dan sejarah dari kerajaan Demak di bawah ini untuk infomasi lebih jauh mengenai kerajaan Demak:
- Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak
Latar belakang berdirinya kerajaan Demak bermula dari runtuhnya Majapahit. Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1475 dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah yang masih merupakan keturunan dari Majapahit.
Pada mulanya, Kerajaan Demak adalah sebuah kadipaten yang bernaung di bawah kerajaan Majapahit. Setelah kerajaan Majapahit runtuh, kadipaten-kadipaten yang dulunya milik kerajaan Majapahit saling menyerang untuk memperluas kekuasaannya. Namun, kerajaan Demak memilih untuk berdiri mandiri dan bahkan kemudian dijuluki sebagai pengganti langsung dari kerajaan Mataram.
- Letak Kerajaan Demak di Pulau Jawa
Letak kerajaan Demak pada awalnya adalah di tepi pantai laut utara Jawa. Kerajaan ini lebih tepatnya berada di kampung Bintoro yang sekarang telah menjadi kota Demak. Ibukota Demak pada saat itu disebut dengan Demak Bintoro. Karena awalnya terletak di tepi pantai utara Jawa, lokasi Kerajaan Demak termasuk strategis karena terletak diantara pelabuhan Bergota dan Jepara.
- Masa kejayaan kerajaan demak
Pada masa kejayaan Kerajaan Demak, kerajaan ini menguasai Palembang, Maluku, Banjar, dan tentu saja bagian utara dari pulau Jawa. Pada saat pergantian raja keempat, ibukota Demak dipindahkan ke Prawoto sehingga kemudian kerajaan tersebut dinamai Demak Prawoto.
- Runtuhnya Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dan bahkan telah menjadi pelopor perkembangan Islam di pulau Jawa pada saat itu. Kerajaan Demak juga merupakan kerajaan terkuat di pulau Jawa pada abad ke-16 yang telah mengalahkan Portugis di berbagai tempat sehingga tidak ada yang dapat menaklukkan kerajaan ini. Namun siapa sangka runtuhnya kerajaan Demak pada tahun 1554 justru dikarenakan oleh pemberontakan dari adipati Pajang; Jaka Tingkir.
Pada saat itu, kerajaan Demak dipimpin oleh raja kelima serta raja terakhirnya yaitu Arya Penangsang. Dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Jaka Tingkir, raja Demak terakhir ini terbunuh oleh anak angkat Jaka Tingkir; Sutawijaya.
Setelah Arya Penangsang terbunuh, kerajaan Demak pun runtuh dan pusat pemerintahan kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang. Disitulah kemudian nama kerajaan ini berubah menjadi kerajaan Pajang. Kerajaan Demak memiliki sebuah Masjid bernama Masjid Agung Demak. Peninggalan kerajaan Demak ini didirikan oleh Wali Songo dan masih berdiri hingga saat ini di kota Demak.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam yang pada masanya telah menjadi pelopor perkembangan Islam di Jawa dan nusantara. Pendiri kerajaan Demak yaitu Raden Patah membuat kerajaan Islam pertama dan menyebarkan ajaran Islam di Jawa. Oleh karena itu, jasanya akan terus dikagumi saat ini dan seterusnya.
Berikut itulah Pendiri Kerajaan Demak, Latar Belakang, Masa Kejayaan dan Runtuhnya kerajaan ini serta peninggalannya. Bagaimana, apakah kamu sudah paham sekarang? Semoga bermanfaat ya artikel yang berbicara mengenai sejarah ini.
Baca: Nama dan Jenis Alat Musik Tradisional Korea
ARTIKEL TERKAIT
