Salah satu bagian tubuh manusia yang tergolong sering mengalami masalah kulit adalah kaki, pasalnya kulit kaki lebih sering berada di daerah lembab, dan seperti yang kita tahu, mayoritas jamur dan bakteri hidupnya di daerah lembab. Nah, diantara sekian banyak masalah kulit yang dapat muncul pada tubuh manusia, kutu air termasuk salah satu masalah atau penyakit kulit yang paling mengganggu.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, karena kaki lebih sering berada di daerah yang lembab, maka kaki mudah sekali untuk menjadi ‘tempat hidup’ bakteri dan jamur. Namun, sebenarnya penyebab utama kutu air adalah jamur dermatofit atau jamur trikofiton. Biasanya, yang paling sering diserang oleh jamur penyebab kutu air adalah bagian sela-sela jari kaki. Bagian kulit kaki yang ditumbuhi jamur tersebut akan memproduksi lebih banyak sel agar dapat mengganti sel yang rusak, maka tak mengherankan bila bagian kaki khususnya pada sela-sela jari kaki yang terkena jamur kutu air akan terlihat bersisik. Agar jamur penyebab kutu air tidak mudah menyerang kaki, maka sebaiknya anda menghindari untuk memakai sepatu atau kaus kaki yang kondisinya lembab atau bahkan masih basah, selain itu untuk mengurangi resiko terserang jamur kutu air, anda juga disarankan untuk tidak sering terlalu lama menginjakkan kaki di tempat yang basah, misalnya seperti pada saat mencuci baju. Namun, perlu anda ketahui, selain disebabkan oleh seringnya kaki berada dalam kondisi lembab, kutu air juga dapat terjadi dari penularan antara manusia dengan manusia atau manusia dengan hewan. Bila penularan yang terjadi dari manusia ke manusia, biasanya disebabkan oleh adanya kontak langsung, atau bisa jadi melalui media, mulai dari pakaian, handuk, air mandi bahkan hingga air kolam renang.
Bila dilihat dari gejalanya, sebenarnya gejala kutu air tak jauh berbeda dengan penyakit kulit lainnya, yang biasanya memang membuat kulit terasa gatal. Namun, selain gatal, kutu air juga akan membuat kulit menjadi kering tetapi berwarna kemerahan dan bersisik. Selain itu, diantara jari kaki dan telapak kaki juga akan terasa panas, bahkan melepuh yang kemungkinan bila sudah cukup parah maka kulit yang melepuh tersebut berisi nanah. Bukan hanya itu saja, sebab bila jamur jenis onikomikosis juga berkembang di bagian kaki tersebut, maka kuku kaki pun akan menjadi tebal namun rapuh dan berubah warna.
Lalu, bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah kulit yang sangat mengganggu tersebut? Ada beberapa cara alami untuk mengobati kutu air yang dapat dengan mudah anda terapkan, diantaranya seperti berikut ini :
- Garam
Untuk mengobati kulit yang terinfeksi jamur penyebab kutu air, caranya tergolong cukup mudah, yang perlu anda lakukan hanyalah dengan cara merendam kaki selama 15-20 menit ke dalam air hangat yang sudah diberi taburan garam. Air hangat yang dicampur dengan garam berguna untuk membunuh kuman, bakteri serta jamur penyebab kutu air
- Singkong
Salah satu jenis umbi-umbian yang dapat dijadikan sebagai obat alami untuk mengobati kutu air adalah singkong. Untuk mengobati dengan cara ini, anda hanya perlu memarut singkong, kemudian tempelkan parutan singkong pada kulit yang terkena kutu air, diamkan hingga parutan singkong mengering.
- Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang bersifat antibiotik sehingga mampu digunakan sebagai obat alami kutu air. Cara penggunaannya pun cukup mudah, anda hanya perlu menggosokkan irisan bawang putih ke bagian kulit kaki yang terkena kutu air
- Teh
Teh mengandung asam tannic yang mampu membasmi jamur penyebab kutu air dan juga mengurangi rasa gatal akibat kutu air. Untuk mengobati kulit yang terkena kutu air dengan cara ini, anda perlu merebus 1.5 liter air hingga mendidih lalu celupkan 6 kantong teh ke dalam air tersebut, diamkan hingga dingin lalu rendam kaki dalam larutan teh tersebut selama 30 menit setiap harinya
- Cuka Apel
Ketika kaki anda terkena kutu air, sebaiknya anda perlu untuk mengembalikan pH kulit ke batas normal, sebab jamur penyebab kutu air membuat pH kulit anda menyimpang dari batas normal. Salah satu bahan alami yang dikenal dapat mengatur pH kulit adalah cuka apel. Oleh sebab itu, cuka apel dapat pula dijadikan sebagai obat untuk mengobati kulit yang terkena kutu air. Untuk menggunakan cara ini, anda hanya perlu merendam kaki ke dalam larutan cuka apel setiap hari, minimal selama 20-25 menit.
ARTIKEL TERKAIT
