Kebanyakan orang salah kaprah dan menganggap bahwa kolesterol berbahaya bagi kesehatan manusia, padahal sebenarnya kolesterol dibagi ke dalam 2 jenis, yakni kolesterol baik dan kolesterol jahat. Sesuai namanya, kolesterol jahat itulah yang seharusnya dikurangi agar tubuh terhindar dari beragam penyakit serius
Bagi kebanyakan orang, mendengar kata “kolesterol” pasti akan berpikir mengenai salah satu penyebab berbagai penyakit serius seperti stroke, hipertensi (darah tinggi) hingga jantung. Ya, pada dasarnya hal tersebut memang benar adanya, namun sebenarnya tubuh manusia juga membutuhkan kolesterol, sebab sejatinya kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dan memang dibutuhkan tubuh manusia untuk membangun sel-sel baru yang sehat. Namun, selain diproduksi oleh tubuh manusia, kolesterol juga dapat berasal dari berbagai jenis makanan yang dikonsumsi oleh manusia. Nah, bila kadar kolesterol dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia, maka hal tersebut tidak berbahaya untuk kesehatan, tetapi bila kadarnya lebih tinggi, maka kondisi kolesterol yang seperti itulah yang layak masuk dalam kategori sebagai ‘silent killer’ bagi tubuh manusia.
Ada tiga jenis kolesterol di dalam tubuh manusia, yang pertama adalah kolesterol baik (HDL) yang berguna untuk membantu membersihkan lemak dalam darah, bila kadar kolesterol baik dalam tubuh tinggi, maka resiko terkena serangan jantung pun akan semakin berkurang. Sementara itu, ada pula kolesterol jahat (LDL), jenis kolesterol inilah yang harus anda hindari, sebab dapat menyumbat pembuluh darah arteri. Sedangkan yang ketiga ada kolesterol jenis trigliserida, yang merupakan jenis lemak lainnya yang ada di dalam darah. Bila di dalam tubuh memiliki kadar LDL dan trigliserida yang tinggi, maka resiko terkena serangan jantung akan semakin tinggi.
Oleh sebab itu, sebaiknya anda berusaha untuk menghindari penyebab kolesterol tinggi, meskipun sebenarnya penyebab dari kolesterol tinggi tersebut dibedakan menjadi dua. Ada yang bisa dikontrol contohnya seperti asupan makanan dan gaya hidup, sedangkan penyebab kolesterol yang tidak dapat dikontrol, misalnya seperti faktor keturunan sebab bila ada anggota keluarga yang berkolesterol tinggi, maka kemungkinan anaknya pun akan beresiko memiliki kolesterol tinggi pula, selain itu faktor usia juga termasuk sebagai penyebab yang tidak dapat dikontrol sebab setelah usia 20 tahun, kadar kolesterol manusia akan cenderung lebih meningkat, khususnya, pada pria ketika umurnya sudah mencapai diatas 50 tahun, dan pada wanita setelah mengalami usia menopause. Jadi, dengan kata lain, sebaiknya mulai dari sekarang anda mencoba untuk selalu mengikuti gaya hidup yang sehat, contohnya seperti sering berolahraga, mengkonsumsi jenis-jenis makanan sehat, tidak merokok dan menghindari obesitas (kelebihan berat badan), sebab bila seseorang mengalami obesitas, maka resiko kadar kolesterol tinggi akan semakin besar.
Sesuai julukannya, ‘silent killer’ biasanya kolesterol tidak menunjukkan gejala, namun pada beberapa kasus, ada gejala-gejala tertentu yang dapat menunjukkan tanda-tanda kolesterol dalam tubuh kadarnya sedang tinggi. Gejala kolesterol tinggi, diantaranya seperti sering merasa sakit kepala, rasa berat mulai dari tengkuk hingga pundak, mudah mengantuk dan terkadang merasa kesemutan. Bila anda merasakan gejala-gejala seperti itu, kemungkinan besar kadar kolesterol dalam tubuh anda sedang tinggi. Perlu anda ketahui, bahwa kadar kolesterol normal pada tubuh manusia hanya sebatas 160-200 mg, sedangkan bila kadarnya sudah mencapai lebih dari 240 mg, maka kadar tersebut sudah termasuk dalam kategori berbahaya untuk tubuh.
Lalu apa yang harus anda lakukan agar kadar kolesterol dalam tubuh dapat segera normal? Selain dengan obat-obatan medis, anda juga dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara alami, bahkan bisa dibilang ada beberapa cara cepat menurunkan kolesterol secara alami, diantaranya seperti :
- Minyak Zaitun
Selain kaya akan anti oksidan, minyak zaitun juga dapat menurunkan kadar LDL sekaligus meningkatkan HDL, sebab mengandung lemak tak jenuh. Namun, karena minyak zaitun juga merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi kalori, maka sebaiknya anda setiap hari cukup mengkonsumsi 2 sendok makan saja.
- Kacang Almond
Hampir sama dengan minyak zaitun, kacang almond juga kaya akan lemak tak jenuh, sehingga cukup ampuh untuk menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL dalam tubuh
- Buah-buahan
Mengkonsumsi beragam buah-buahan, khususnya seperti delima, tomat, alpukat dan jeruk juga cukup efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai kolesterol lengkap dengan beragam cara cepat untuk mengatasinya secara alami. Selain dengan mengkonsumsi beragam makanan tersebut, sebaiknya anda juga membiasakan diri untuk selalu aktif dan rajin berolahraga minimal 30 menit setiap harinya.
ARTIKEL TERKAIT
