12 Cara Mudah Mencegah Kehamilan, Anda Pilih Cara yang Mana?

Posted on

Cara mencegah kehamilan ditempuh untuk membatasi jumlah anak dalam keluarga dengan berbagai alasan. Walaupun memiliki buah hati adalah impian semua pasangan di dunia ini, ada pasangan yang menunda memiliki anak dengan alasan tertentu. Diantara alasan tersebut adalah ingin membatasi jumlah anak karena merasa sudah cukup dengan jumlah anak yang ada, ingin menunda karena sedang meniti karir, alasan belum siap memiliki anak, maupun alasan ekonomi belum mapan. Untuk alasan-alasan tersebut upaya mencegah kehamilan dengan berbagai cara dilakukan.

Cara mencegah kehamilan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya cara mencegah kehamilan dengan makanan, cara mencegah kehamilan selama berhubungan, dan cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi.

Cara mencegah kehamilan dengan makanan

Beberapa makanan berpengaruh terhadap kesuburan dan menyebabkan gangguan pada rahim. Gangguan tersebut dapat menyebabkan gangguan kehamilan, keguguran, bahkan menyebabkan perdarahan. Berikut beberapa makanan yang dapat digunakan untuk mecegah kehamilan diantaranya:

Makan Pepaya muda

Buah pepaya sudah lama dikenal sebagai cara mencegah kehamilan alami. Pemakaian buah pepaya sudah digunakan sejak lama sebagai salah satu cara untuk mencegah kehamilan ampuh dipraktekkan masyarakat Indonesia di masa lalu. Kandungan  pada pepaya muda masih terdapat banyak getah yang mengandung zat papain yang dapat menyebabkan efek keguguran pada kehamilan baru. Karena sifatnya ini maka  tidak dianjurkan dikonsumsi oleh wanita yang sedang menginginkan kehamilan atau pada wanita yang sedang hamil trimester pertama karena dapat merangsang kontraksi rahim.

Cara mencegah kehamilan alami

Makan Nanas

Nanas mengandung zat yang sangat bromelain yang dapat menyebabkan keguguran. Sifat buah nanas yang tajam dapat merangsang kontraksi rahim yang menyebabkan keguguran. Oleh sebab itu banyak orang yang menggunakan buah nanas untuk mencegah kehamilan. Penggunaan buah nanas aman untuk mencegah kehamilan dimasa subur namun tidak aman dikonsumsi jika sudah hamil karena dapat menyebabkan keguguran dan perdarahan. Untuk itu hindari mengkonsumsi buah nanas bagi anda yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan.

Minuman bersoda

Minuman bersoda sangat berbahaya pada kondisi hamil Mengkonsumsi minuman bersoda pada kondisi hamil muda dapat merangsang rahim berkontraksi yang dapat menyebabkan keguguran. Untuk itu penggunaaan minuman bersoda untuk mencegah kehamilan dapat digunakan, namun cara ini berbahaya pada usia kehamilan yang sudah diketahui karena dapat menyebabkan perdarahan. Selain itu mengkonsumsi minuman bersoda dapat digunakan sebagai cara mencegah kehamilan secara alami karena kandungan soda dapat menggaggu kesuburan seorang wanita.

Makanan/ minuman beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil karena dapat menurunkan kesuburan. Oleh karena itu pada peminum alkohol dalam durasi waktu yang lama menyebabkan susah mendapatkan keturunan. Pencegahan kehamilan dengan minuman beralkohol umumnya bukan direncanakan secara sengaja namun hanya kebetulan. Jarang sekali cara ini digunakan untuk mencegah kehamilan sekalipun pengaruh alkohol dapat mengganggu kesuburan.

Cara mencegah kehamilan saat berhubungan

Pencegahan kehamilan dapat dilakukan selama berhubungan dengan pasangan. Inti dari cara ini adalah bagaimana caranya sel telur tidak bertemu dengan sperma agar pembuahan tidak terjadi. Berikut beberapa cara mencegah kehamilan saat berhubungan yang dapat anda praktekkan dengan pasangan adalah sebagai berikut.

Penetrasi luar

Kehamilan dapat terjadi jika sel telur dan sel sperma bertemu setelah berhubungan. Jika pertemuan keduanya dapat dicegah maka kehamilan pun tidak terjadi. Prinsip ini yang digunakan dalam cara mencegah kehamilan selama berhubungan dengan cara penetrasi diluar. Penetrasi diluar adalah mengeluarkan sperma diluar Ms. V saat berhubungan. Dengan melakukan penetrasi diluar kehamilan dapat dicegah. Cara ini efektif walaupun pada beberapa kasus juga terjadi kehamilan dikarenakan Mr.P dimasukkan kembali setelah ejakulasi maupun terlambat mengeluarkan Mr.P dari Ms.V sebelum ejakulasi dimana sudah ada sperma yang keluar dan masuk kedalam Ms.V.

Gunakan kondom

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling mudah digunakan. Penggunaan kondom efektif jika dilakukan dengan benar dan konsisten. Penggunaan kondom tidak mengganggu kenikmatan hubungan suami istri bahkan pada beberapa jenis kondom dapat meningkatkan kenikmatan hubungan karena sensasi yang ditimbulkan.

Walaupun kondom mudah digunakan, namun seringkali terdapat kesalahan penggunaan. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika menggunakan kondom sebagai pilihan cara mencegah kehamilan dengan alat alat kontrasepsi anda dan pasangan. Diantara yang harus diperhatikan tersebut adalah:

  • Pastikan menggunakan kondom dengan benar yaitu saat Mr.P dalam kondisi ereksi penuh.
  • Gunakan kondom sampai ke pangkal Mr.P agar untuk menghindari terlepas atau sperma keluar dan masuk dalam Ms.V
  • Jika membutuhkan pelumas, gunakan pelumas berbahan dasar air agar tidak merusak kondom
  • Gunakan kondom dengan ukuran yang sesuai agar nyaman berhubungan.

Spermisida

Spermisida adalah salat satu alat kontrasepsi yang belum terlalu populer di masyarakat. Walaupun demikian saat ini spermisida sangat mudah didapatkan di apotek atau toko obat.  Berdasarkan bentuknya spermisida merupakan lapisan tipis yang dibubuhkan di kondom. Bentuknya berupa busa atau gel yang memiliki fungsi menutup pintu masuk rahim dengan zat yang mampu membunuh sperma. Spermisida dapat digunakan sebagai cara mencegah kehamilan secara bersamaan kondom dan dapat juga digunakan secara terpisah.

Penggunaan spermisida bersamaan dengan kondom dan tanpa kondom menunjukkan efektifitas yang berbeda. Jika digunakan bersamaan dengan kondom maka persentase keberhasilan mencapai diatas 95%. Sedangkan penggunaan terpisah tanpa kondom persentase keberhasilan hanya sekitar 78%. Untuk itu untuk hasil maksimal dan efektif disarankan  menggunakan spermisida dengan kondom.

Cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi

Cara mencegah kehamilan

Sterilisasi permanen

Sterilisasi merupakan salah satu cara mencegah kehamilan dengan kontrasepsi yang dilakukan dengan pembedahan. Tindakan sterilisasi dilakukan dengan cara memotong atau mengikat saluran tuba fallopi atau mengangkat rahim pada wanita. Sterilisasi pada wanita bertujuan untuk menghentikan sel telur turun ke rahim, tempat terjadinya pembuahan.

Pada pria tindakan sterilisasi disebut dengan vasektomi. Tindakan ini  dilakukan dengan cara mengikat atau memotong saluran vas deverens untuk mencegah keluarnya sperma agar tidak keluar menuju Mr.P selama berhubungan. Dengan demikian tidak ada kandungan sperma dalam air mani selama berhubungan.

Intrauterine Device (IUD)

IUD nerupakan alat kontrasepsi yang ditempatkan di dalam rahim. Terdapat 2 jenis IUD yaitu berbahan tembaga dan berbahan plastik.  IUD yang terbuat dari tembaga efektif selama 10-12 tahun, sedangkan berbahan plastik bertahan selama 3-5 tahun.

IUD sangat efektif digunakan hingga saat ini. Penggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi dipandang sebagai cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi yang paling efektif karena keberhasilan mencapai 99,9%. Hal ini penggunaan IUD sangat efektif mencegah kehamilan yang direncanakan.

Kontrasepsi implan

Alat kontrasepsi implan atau yang lebih dikenal dengan KB susuk adalah alat kontrasepsi yang berbentuk tabung plastik kecil dan fleksibel yang berisi hormon untuk mencegah kehamilan yang ditanam dibawah kulit. Cara kerja alat kontrasepsi implan adalah dengan mengeluarkan hormon progestin yang dapat mencegah terjadinya ovulasi  dengan demikian tidak ada sel telur yang dapat dibuahi.

Alat kontrasepsi Suntik

Alat kontrasepsi suntik yang lebih dikenal dengan KB suntik merupakan alat kontrasepsi berupa hormon progesteron yang diberikan melalui suntikan. Alat kontrasepsi ini yang paling banyak digunakan di Indonesia setelah kontrasepsi Pil (Pil KB) karena cenderung lebih aman, efektif, dan tidak menyakitkan. Cara kerja kontrasepsi suntik yaitu mencegah terjadinya proses pembuahan. Selain itu kontrasepsi ini juga menghentikan produksi sel telur agar tidak ada sel telur yang dapat dibuahi. Dengan demikian dapat mencegah kehamilan dengan kedua cara kerjanya tersebut.

Pil KB

Kontrasepsi pil merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling populer digunakan wanita di Indonesia. Selain karena metode ini paling mudah, praktis, efek samping ringan, dan metode ini juga sangat efektif mencegah kehamilan selama dikonsumsi dengan benar. Sama dengan kontrasepsi sebelumnya, kontrasepsi ini juga mengandung hormon yang dimasukkan kedalam tubuh dengan cara kerja yang hampir sama.

Cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi
Cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi

Sebagai hormon, cara kerja hormon dalam metode kontrasepsi ini adalah dengan tiga cara untuk mencegah kehamilan. Cara pertama, dengan cara mencegah pelepasan melepas sel telur agar tidak dapat terjadi proses pembuahan. Cara kedua yaitu mengubah kondisi lendir leher rahim agar menyulitkan sperma bergerak masuk ke dalam rahim dengan demikian tidak terjadi pembuahan. Dan cara ketiga adalah mengubah kondisi  dinding rahim sehingga sel telur tidak adapat dibuahi.

Demikian cara mencegah kehamilan yang dapat dilakukan dengan mudah untuk semua pasangan. Tidak semua metode cocok untuk semua orang, untuk itu pilih metode yang paling cocok dan nyaman untuk anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang memilih cara mencegah kehamilan ampuh untuk anda.

ARTIKEL TERKAIT