Obat bisul di apotik ada banyak jenisnya. Mencari obat bisul tentu tidak sembarang, karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti dosis dan kecocokan.
Namun sebelum langsung membeli obat bisul di apotek, ada baiknya diobati lebih dulu dengan cara alami. Yakni dengan mengompres benjolan bisul dengan air hangat selama beberapa waktu agar nyerinya reda. Tapi jika cara yang digunakan itu tak juga ampuh, sepertinya memang sudah waktunya mencari obat bisul di apotik.
Obat bisul yang biasanya ada di apotik terdiri dari berbagai jenis. Ada yang berbentuk salep dan dioleskan ke bagian bisulnya, ada juga yang berupa obat oral dan ditelan.
Menyembuhkan bisul harus segera dilakukan karena biasanya bisul membuat risih dan tidak nyaman. Terlebih ketika kita hendak melakuka aktivitas sehari-hari, tentu bisul yang ada akan menurunkan tingkat kepercayaan diri. Terlebih jika bisul berada di area yang tampak seperti wajah, ketiak, leher, paha, dan bokong.
Daftar Obat Bisul Apotik Ampuh
Sebelum mencari tahu tentang obatnya, lebih baik kita ketahui dulu tentang bisul itu sendiri. Bisul adalah benjolan pada kulit yang berisi nanah, penyebabnya adalah infeksi bakteri Staphylococus aureus.
Mengobati bisul pada dasarnya tidaklah sulit. Ya, penyakit ini cenderung mudah diobati dengan menggunakan resep yang sudah dibuat dokter. Namun jika infeksi bisul dibiarkan dan tidak ditangani, maka ia akan menyebar dan risikonya semakin kompleks.
Adapun obat bisul yang tersedia di apotik bisa berbagai jenis. Jika bisulnya masih biasa, menggunakan salep cukup ampuh untuk membasminya. Namun jika sudah sedikit serius, maka dokter biasanya akan memberikan obat bisul yang diminum.
Berikut adalah daftar obat bisul yang tersedia di apotek.
Obat bisul apotik paling ampuh: Mupirocin
Obat ini berbentuk salep yang cara penggunaannya yakni dioleskan ke tempat bisulnya. Salep Mupirocin ini sering digunakan sebagai obat untuk membasmi bisul karena terbukti ampuh terhadap meticillin resistant Staphylococus aureus (MRSA) yang jadi penyebab utama bisul serta bakteri gram positif lainya.
Cara kerja salep ini yakni menghalangi aktivitas enzim isoleusil-tRNA sintesa. Enzim tersebut menghasilkan protein yang kemudian digunakan oleh bakteri jahat untuk menginfeksi tubuh manusia. Jika ensim tersebut tidak ada, maka bakteri akan mati perlahan dan ini berakibat proses penyembuhan semakin cepat.
Namun penggunaan obat salep ini harus sesuai dengan petunjuk dokter karena memiliki efek samping yang berbahaya jika digunakan berlebihan. Beberapa efek sampingnya ialah ruam dan gatal di kulit, panas di sekitar areal bisul, bengkak di wajah atau bibir, sakit kepala, sampai sesak nafas.
Obat ini bisa dibeli di apotek dengan harga Rp65 ribu. Tapi sekali lagi, pastikan penggunaannya sesuai saran dokter.
Obat bisul apotik ampuh: Gentamicin
Obat salep Gentamicin ini lebih luas dipakai masyarakat karena selain harganya yang cukup murah juga karena tidak memberikan efek samping.
Obat ini berada di kelas aminoglikosida yang efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab bisul. Tapi meski tidak ada efek sampingnya, pastikan bahwa penggunaan obat salep ini seusai aturan supaya efektivitasya terjaga. Gunakan secara rutin sebanyak 3-4 kali dalam sehari. Tapi jangan lupa cuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Kamu dapat membeli obat salep Gentamicin di apotek terdekat dengan harga hanya Rp10 ribu saja.
Benzocaine sebagai obat bisul ampuh di apotik
Jika obat lainnya bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri, salep Benzocaine justru bekerja dengan menghalangi transmisi sinyal rasa sakit yang ada di otak. Ia bekerja layaknya obat bius lokal.
Cara kerjanya sederhana, cukup dioleskan ke bagian bisul maka rasa nyeri yang kita rasakan sebelumnya akan diredam. Tapi meski begitu, tetap perlu kadar pemakaian yang sesuai karena salep ini memiliki efek samping memberikan iritasi kulit, kemerahan, dan ruam pada kulit.
Salep Benzocaine yang ada di apotek biasanya dibanderol dengan harga Rp20 ribu per buah.
Nama obat bisul di apotik: Cindamycin
Obat ini termasuk dalam obat oral yang digunakan untuk mengatasi infeksi serius, termasuk benjolan nanah seperti bisul. Cara kerjanya sama seperti Mupirocin yang menghambat kemampuan bakteri untuk memproduksi protein.
Cindamycin ini sebenarnya masuk ke dalam golongan antibiotik, sehingga perlu dipatuhi aturan dan takaran meminumnya. Hal ini supaya tidak membuat bakteri menjadi resistan terhadap obat tersebut.
Harga obat ini di apotek adalah Rp2 ribu per tabletnya.
Obat bisul Cephalexin
Obat ini juga termasuk ke dalam obat oral untuk megatasi infeksi. Cephalexin sendiri masuk ke dalam kelas Cephalosporins. Kelas Cephalosporins ini bekerja melawan bakteri di tubuh yang menyebabkan infeksi. Tapi seperti obat lainnya, perlu mengikuti aturan pemakaian dari dokter maupun yang tertera di kemasannya.
Hal ini karena obat ini memiliki efek samping seperti diare, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, ruam, juga demam.
Harga setiap tabletnya adalah Rp2 ribu per tabletnya.
Obat bisul Asam fusidat
Asam fusidat ini termasuk kedalam jenis salep yang ampuh melawan bakteri jenis Staphylococcus, Corynebacterium, Clostridium, dan Streptococcus. Ia bekerja efektif mencegah pembiakan bakteri tersebut, sehingga bisul tidak akan kambuh dalam waktu yang singkat.
Cara pemakaiannya cukup dengan dioleskan tiga kali sehari. Harga salep ini sekitar Rp40 ribu.
Obat bisul Flukloksasilin
Obat ini termasuk ke dalam obat oral dan masih dalam golongan penicillin. Cara penggunannya sederhana, cukup diminum empat kali sehari dan harus diminum satu jam sebelum makan atau dua jam setelahnya.
Untuk mengurangi kemampuan resistensi dari bakteri, obat ini harus dihabiskan dan diminum berdasarkan takaran dokter. Selain itu, Flukloksasilin memiliki efek samping yakni diare, nyeri sendi, demam, ruam kulit, gangguan fungsi hati, dan nyeri otot.
Adapun harga obat ini cukup mahal, yakni Rp170 ribu.
Itu dia daftar obat bisul di apotik yang dapat dibeli. Setiap jenisnya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Dan yang paling penting dari semua itu adalah, mengikuti anjuran dokter dan menggunakan obat sesuai takarannya.
ARTIKEL TERKAIT
