Apa Itu Rekayasa Perangkat Lunak?

Posted on

Rekayasa perangkat lunak adalah salah satu jurusan di ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan perangkat lunak. Jurusan ini ada di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan beberapa perguruan tinggi. Jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit karena prospek kerjanya yang cukup menjanjikan. Apalagi, di zaman yang serba maju ini, segala hal bisa dilakukan melalui teknologi. Dan untuk menjembatani antara pengguna dengan teknologi, kebutuhan akan perangkat lunak semakin besar.

Lalu, seperti apa sih rekayasa perangkat lunak itu? Daripada penasaran, mending simak deh bahasan kami seputar rekayasa perangkat lunak ini. Kami akan menjelaskan mengenai tujuan, ruang lingkup, materi, karakteristik, dan manfaat mempelajari rekayasa perangkat lunak. Berikut ini penjelasannya:

4 Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak

manfaat mempelajari rekayasa perangkat lunak
tujuan rekayasa perangkat lunak
Setiap hal pasti memiliki tujuan, tak terkecuali rekayasa perangkat lunak. Apa saja tujuan rekayasa perangkat lunak? Ini dia jawabannya:
  • Untuk mendapatkan biaya produksi perangkat lunak yang rendah. Hal ini berkaitan dengan biaya riset yang digunakan untuk menciptakan sebuah perangkat lunak baru.
  • Untuk mendapatkan perangkat lunak yang kinerjanya andal dan tepat waktu. Semakin dalam pengembangan perangkat lunak, maka akan tercipta sebuah perangkat lunak yang berkinerja tinggi.
  • Untuk mendapatkan perangkat lunak yang dapat digunakan di berbagai jenis platform. Yup, saat ini banyak perangkat yang digunakan oleh masyarakat, khususnya yang berbasis mobile. Perangkat tersebut berjalan pada platform yang terinstal di perangkat tersebut. Sebuah perangkat lunak haruslah bisa digunakan di semua perangkat dengan platform yang berbeda-beda.
  • Untuk menciptakan perangkat lunak yang rendah biaya perawatannya. Hal ini berkaitan dengan kemampuan sebuah perangkat lunak untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.

5 Manfaat Mempelajari Rekayasa Perangkat Lunak

  1. Agar tercipta pengembangan perangkat lunak yang bermanfaat

Sebuah perangkat lunak (software) tentu tidak bisa digunakan oleh penggunanya secara maksimal jika tidak memiliki fungsi yang jelas dan berfaedah. Oleh karena itu, dengan mempelajari rekayasa perangkat lunak, Anda dapat memahami pengembangan perangkat lunak yang bermanfaat dan fungsional. Ibaratnya, sebuah pisau tidak bisa digunakan dengan baik jika penggunanya tidak belajar cara menggunakan pisau.

  1. Agar dapat mengembangkan perangkat lunak yang sudah ada menjadi lebih baik 

Perangkat lunak yang sudah ada sekarnag ini kadang membutuhkan beberapa update atau pembaruan. Hal tersebut bisa diakibatkan karena fungsinya yang sudah berkurang seiring waktu. Oleh karena itu, dengan mempelajari rekayasa perangkat lunak, Anda akan bisa mengembangkan perangkat lunak yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih baik lagi bagi penggunanya.

  1. Membuat perangkat lunak yang user friendly

Sebuah perangkat lunak bisa dibilang user friendly jika tampilan atau interfacenya memiliki fungsionalitas yang tinggi, menarik, dan memberikan kemudahan pemakaian bagi penggunanya. Contoh saja perkembangan sistem operasi, yang dulunya dikembangkan berbasis teks (Command Line Interface / CLI) hingga sekarang yang sudah berbasis grafik (Graphical User Interface / GUI).

Inilah mengapa, rekayasa perangkat lunak dibutuhkan untuk mensinergikan antara fungsi di dalam sebuah perangkat lunak dengan tampilannya kepada pengguna. Tujuannya tak lain agar pengguna dapat memaksimalkan perangkat lunak yang digunakannya. Itulah mengapa, manfaat mempelajari rekayasa perangkat lunak satu ini sangat berarti bagi pengguna yang masih awam akan sebuah perangkat lunak keluaran terbaru.

  1. Agar sebuah perangkat lunak bisa dikombinasikan dengan sistem mekanis yang ada

Manfaat satu ini sangat berkaitan erat dengan dunia manufaktur. Saat ini, perkembangan teknologi manufaktur sudah mengusung Internet of Things (IoT). Artinya, sinergi antara sistem mekanis, elektrik, dan komputerisasi sangat diperlukan.

Apalagi, saat ini beberapa industri sudah menggunakan robot agar produktifitasnya semakin meningkat. Sebuah sistem robotik pastinya membutuhkan sinergi dengan perangkat lunak agar bisa bekerja dengan optimal dan hasil yang diciptakan bisa lebih baik. Dengan kemampuan yang dipelajari dalam rekayasa perangkat lunak, maka sebuah sistem perangkat lunak dapat dikombinasikan ke dalam sistem mekanis, sehingga dapat mendukung operasional dari sistem tersebut.

  1. Agar perawatan / maintenance dari perangkat lunak yang sudah ada dapat dilakukan

Rekayasa perangkat lunak tidak hanya berkaitan dengan pembuatan dan pengembangan perangkat lunak saja, tetapi juga terkait dengan perawatan dari perangkat lunak yang sudah ada. Setiap perangkat lunak tentu saja membutuhkan perawatan, khususnya saat perangkat lunak tersebut mengalami gangguan. Selain itu, pembuatan update atau pembaruan terkini perlu dilakukan agar perangkat lunak tersebut bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, mempelajari rekayasa perangkat lunak sangat dibutuhkan dalam urusan perawatan sebuah perangkat lunak.

10 Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak

  • Software requirements. Hal ini berkaitan dengan spesifikasi, kebutuhan, serta persyaratan sebuah perangkat lunak agar bisa dijalankan dengan baik.
  • Software design. Hal ini terdiri dari proses menentukan struktur, komponen, tampilan antarmuka, serta karakteristik lain dari sebuah perangkat lunak.
  • Software construction. Hal ini berkaitan erat dengan detail konstruksi sebuah perangkat lunak, yang mencakup algoritma, pengujian, dan mencari bug. 
  • Software testing. Hal ini mencakup pengujian pada semua fungsi pada sebuah perangkat lunak.
  • Software maintenance. Ruang lingkup rekayasa perangkat lunak satu ini berkaitan dengan upaya-upaya perawatan yang dilakukan ketika sebuah perangkat lunak telah dirilis atau digunakan.
  • Software configuration management. Hal ini terdiri dari usaha untuk mengubah pengaturan sebuah perangkat lunak yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
  • Software engineering management. Hal ini berhubungan dengan pengelolaan dalam rekayasa perangkat lunak, yang termasuk juga di dalamnya perencanaan proyek sebuah perangkat lunak.
  • Software engineering tools and methods. Hal ini mencakup beberapa kajian teoritis mengenai alat bantu dan metode rekayasa yang digunakan.
  • Software engineering process. Hal ini berkaitan dengan pengertian, penerapan, pengukuran, pengelolaan, perubahan dan perbaikan di dalam proses rekayasa perangkat lunak.
  • Software quality. Hal ini berfokus pada kualitas dan daur hidup sebuah perangkat lunak yang digunakan.

6 Karakteristik Rekayasa Perangkat Lunak

ruang lingkup rekayasa perangkat lunak
karakteristik rekayasa perangkat lunak
  • Functionality: Hal ini mengacu pada bagaimana kinerja perangkat lunak terhadap tujuan yang telah ditetapkan.
  • Reliability: Hal ini mengacu pada kemampuan sebuah perangkat lunak untuk bisa menyediakan fungsi yang diinginkan ketika digunakan dalam kondisi tertentu.
  • Usability: Hal ini mengacu pada kemampuan sebuah perangkat lunak agar bisa digunakan oleh penggunanya dengan mudah.
  • Efficiency: Karakteristik rekayasa perangkat lunak satu ini mengacu pada kemampuan sebuah perangkat lunak dalam menggunakan sumber daya yang ada di dalam sistem dengan cara yang terefektif dan terefisien.
  • Maintainability: Hal ini mengacu pada kemudahan modifikasi yang bisa dilakukan pada perangkat lunak yang ditujukan untuk memperdalam fungsi, perbaikan kinerja, atau memperbaiki bug yang ada di dalamnya.
  • Portability: Hal ini mengacu pada kemudahan pengembang (developer) ketika melakukan transfer fungsi sebuah perangkat lunak dari satu platform ke platform lainnya. Apakah perangkat lunak tersebut bisa ditransfer dengan atau tanpa perubahan?

7 Materi Rekayasa Perangkat Lunak Dasar

tujuan rekayasa perangkat lunak
materi rekayasa perangkat lunak
  • Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak. Tentu saja, sebelum memulai segalanya tentang RPL, ada baiknya bagi Anda untuk mempelajari dahulu apa itu rekayasa perangkat lunak
  • Metode dan Proses. Hal ini mencakup aplikasi model proses dan teknologi berlapis dalam rekayasa perangkat lunak.
  • Tahapan-tahapan. Hal ini menjelaskan apa saja yang harus dilakukan dalam melakukan rekayasa perangkat lunak.
  • Permodelan Proses. Materi rekayasa perangkat lunak ini termasuk juga untuk mengetahui perbedaan algoritma, flowchart, data flow, dan lainnya.
  • Flowchart. Materi ini akan mengupas tuntas flowchart atau diagram alir secara khusus
  • Perencanaan Proyek RPL. Karena pengembangan sebuah perangkat lunak itu bersifat proyek, maka seseorang yang mempelajari RPL harus mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika pembuatan perangkat lunak dilakukan.
  • Bahasa pemrograman. Hal ini tentu saja menjadi medan tempur bagi orang yang mempelajari RPL untuk mengaplikasikan semua materi yang telah dipelajarinya. Bisa dibilang, bahasa pemrograman adalah cara teknis untuk mengaplikasikan perencanaan perangkat lunak yang telah dilakukan sebelumnya.

Sekian artikel kami kali ini seputar rekayasa perangkat lunak. Semoga artikel kami ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari RPL.

ARTIKEL TERKAIT