Pestisida Organik: Kegunaannya Untuk Cabe, Melon, Padi , Kangkung dan Contohnya

Posted on

Nurulku.com – Pestisida organik merupakan obat herbal yang digunakan untuk membasmi hama atau penyakit pada tanaman. Ramuan obat ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif, antara lain alkaloid, fenolik, terpenoid dan zat-zat kimia sekunder lainnya. Senyawa bioaktif memiliki pengaruh besar dalam menghambat aktivitas serangga atau hama tanaman, diantaranya menghambat pergerakan menuju tanaman, menghilangkan nafsu makan, menghambat perkembangan dan yang paling penting ialah berfungsi sebagai racun.

Pestisida Organik Dan Kegunaannya Untuk Kehidupan Sehari-hari

Pestisida Organik Dan Kegunaannya Untuk Kehidupan Sehari-hari
Pestisida Organik dan Kegunaannya untuk Kehidupan Sehari-hari

Pestisida organik disebut juga dengan pestisida nabati, sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan kesuburan tanaman. Selain itu bersifat ramah lingkungan sehingga lebih aman ketika mengenai lingkungan sekitarnya. Pestisida alami ini lebih bagus dan aman bila dibandingkan dengan pestisida kimia. Apabila menggunakan pestisida kimia melampaui dosis yang telah ditentukan, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, resistensi terhadap hama dan menghancurkan musuh alami. Beberapa hal mengenai pestisida berbahan organik ini diulas pada artikel di bawah ini.

  • Kegunaan Pestisida Organik Untuk Cabe

    • Tanaman cabe rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Terlebih jika sudah mulai berbunga. Jika tidak diberikan perawatan khusus, maka bunganya akan mudah berguguran dan proses pembuahan pun terhambat. Untuk itu, diperlukan pestisida yang bersifat organik untuk membasmi hama, mencegah serangan penyakit dan membuat tanaman cabe tersebut dapat tumbuh dengan subur dan berbuah lebat.
    • Berikanlah pupuk organik yang memiliki kandungan unsur P dan K yang cukup. Bila perlu tambahkan ZPT atau zat pengatur tumbuh untuk menunjang pertumbuhannya. Selain itu, berikanlah ruang gerak yang luas bagi tanaman cabe untu aliran air dan udara, serta menyiangi gulma yang tumbuh di sekitarnya.
  • Kegunaan Pestisida Organik Untuk Padi

    • Berbagai hama kerap menyerang tanaman padi, seperti hama wereng, burung, tikus dan lainnya. Hal tersebut tentu mengganggu produktivitas padi secara signifikan. Untuk menanggulanginya, petani menggunakan pestisida organik yang mereka buat sendiri. Harga pestisida di pasaran terus melonjak sehingga mempengaruhi kreativitas petani untuk membuat pestisida organik dari tumbuh-tumbuhan. Pestisida organik tersebut kemudian disemprotkan pada tanaman padi yang terserang hama dengan dosis yang sesuai.
  • Kegunaan Pestisida Organik Untuk Melon

    • Melon merupakan salah satu jenis buah yang memiliki rasa yang enak dan banyak penggemarnya. Prospek penjualan melon di Indonesia cukup tinggi dari tahun ke tahun sehingga banyak petani yang mulai membudidayakannya. Perawatan terhadap tanaman melon harus selektif, karena ada ancaman terserang hama seperti Kutu aphids (Aphis gossypii Glover), Layu fusarium, Bakteri Erwina tracheiphila E.F.Sm. dan Cendawan Mycophaerekka melonis (Passerini) Chiu et Walker. Beberapa hama tersebut dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon. Untuk menanggulanginya, diperlukan pestisida yang tepat. Namun, jika menggunakan pestisida kimia dikhawatirkan dapat mengenai buahnya. Jadi, sebaiknya menggunakan pestisida organik.
Kegunaan Pestisida Organik Untuk Kangkung
Kegunaan Pestisida Organik untuk Kangkung
  • Kegunaan Pestisida Organik Untuk Kangkung

    • Kangkung ialah satu di antara sekian banyak jenis sayuran hijau yang banyak disukai oleh masyarakat. Terutama daerah pedesaan karena tanaman kangkung biasanya tumbuh di tanah subur dekat dengan sumber air bersih. Olahan makanan dari kangkung juga kini bisa didapatkan dengan mudah di restoran atau rumah makan terdekat Anda.
    • Budidaya kangkung sebenarnya tidak terlalu membutuhkan perawatan yang intensif. Tetapi, untuk mendapatkan hasil yang bagus perawatan terbaik pun harus diberikan. Sebagai petani kangkung, Anda harus waspada terhadap serangan hama seperti belalang, kumbang Chrysomelidae, kutu daun (Aphis gossypii dan Myzus persicae), kepik Coreidae, ulat daun dan wereng. Hama tersebut dapat merusak daun, batang dan pertumbuhan kangkung. Gunakanlah pestisida organik untuk membasmi hama-hama tersebut secara keseluruhan. Pestisida organik dapat dibuat dari rempah-rempah nusantara, antara lain lengkuas, daun mimba, serai dan lain sebagainya.
  • Contoh Pestisida Organik

    • Pestisida organik yang Anda perlukan dapat dibeli di toko-toko pertanian di sekitar tempat tinggal Anda. Tersedia berbagai macam varian dengan spesifikasi yang berbeda. Namun, harganya cenderung bervariasi. Untuk lebih menghemat pengeluaran Anda bisa membuat sendiri pestisida organik dengan bahan-bahan alami, sebagai berikut:
      • Minyak kelapadicampur dengan sabun dan air, untuk menghalau kutu, ngengat dan penggerek buah. Caranya cukup disemprotkan saja pada bagian tanaman.
      • Kunyit yang telah dihaluskan dan dicampur dengan urin sapi dan air dapat mengatasi serangan berbagai jenis serangga dan ulat.
      • Daun sirih, daun puntung dan daun jarak yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air untuk diambil sarinya, dapat mengatasi hama walang sangit. Bisa juga menggunakan campuran minyak wangi dan detergen.
      • Laos yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air dan detergen, sebagai pembasmi hama kepinding tanah.
      • dan lain-lain.
Cara Membuat Pestisida Organik Sederhana
Cara Membuat Pestisida Organik Sederhana
  • Cara Membuat Pestisida Organik Sederhana

    • Selanjutnya kami akan memberikan beberapa cara membuat pestisida organik yang paling sederhana dan mudah untuk dipraktekkan.
      • Siapkan bahan-bahan alami, misalkan menggunakan daun pepaya sebanyak 1 kg. Lalu potong kecil-kecil.
      • Masukkan potongan daun pepaya ke dalam 10 liter ember air.
      • Tambahkan minyak tanah sebanyak 2 sendok dan setengah kilo detergen.
      • Rendamlah selama satu malam.
      • Siapkan kain yang bertekstur halus untuk menyaring rendaman daun pepaya tersebut.
      • Masukkan hasil saringan ke dalam botol spray atau sejenisnya.
      • Pestisida organik dari daun pepaya siap untuk digunakan.
    • Daun pepaya mengandung senyawa papain yang dapat menghalau serangan hama atau ulat penghisap.

Itulah beberapa hal tentang pestisida organik dan kegunaannya di dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan pestisida nabati atau pestisida organik akan memberikan banyak keuntungan kepada petani berbagai jenis tanaman. Selain pengeluaran lebih rendah, buah yang dihasilkan juga dapat terbebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti yang menggunakan pestisida kimia.

ARTIKEL TERKAIT