Cara mencari persentase keuntungan dan kerugian adalah hal mendasar yang tentunya perlu diketahui oleh pedagang atau orang – orang yang baru akan membuka bisnisnya. Dengan mengetahui presentase baik keuntungan atau kerugian dalam penjualan, maka suatu bisnis bisa memperbaiki sistem penjualan untuk menjaga presentase keuntungan yang tetap stabil dan tinggi. Dengan begini maka kegiatan ekonomi akan menujukkan ciri pasar persaingan sempurna pengertian dan contohnya. Selain membantu analisa keuntungan atau pendapatan dari penjualan yang dilakukan, persentase untung rugi ini juga bisa membantu dalam menentukan margin keuntungan yang ingin didapatkan.
Dengan penentuan persentase atau margin keuntungan yang ingin didapatkan, maka penjual dapat menilai apakah barang yang ia jual sudah memiliki kualitas yang layak sesuai dengan harga yang iya tentukan. Sayangnya, masih banyak pedagang yang tidak mengerti tentang perhitungan presentase berserta keuntungan untuk mengetahui cara menghitung presentase penjualan mereka.
Cara Menghitung Persentase Penjualan
Sebenarnya cara mencari persentase bisa dibilang mudah untuk dilakukan. Ada dua jenis presentase yang perlu diperhitungkan untuk membantu suatu bisnis berkembang dengan baik kedepannya. Jenis presentase yang pertama adalah presentase keuntungan dan yang kedua adalah kerugian. Keduanya tidak memiliki perbedaan penghitungan yang terlalu rumit. Mari kita bahas satu per satu.
1. Rumus persentase keuntungan penjualan
Apa itu keuntungan dalam penjualan? Keuntungan dalam penjualan adalah ketika hasil yang kita dapatkan melalui hasil penjualan itu lebih besar dibandingkan modal yang kita keluarkan. Untuk mempersingkatnya, maka bisa dituliskan bahwa, keuntungan = harga jual > modal awal. Untuk menentukan presentase keuntungan, maka ada rumus sederhana yang bisa digunakan. Cara pertama yang ingin saya bahas ini adalah cara menghitung persentase keuntungan dari penjualan. Agar tidak bingung, maka saya akan membagi cara perhitungan ini menjadi beberapa langkah.
- Menentukan selisih harga penjualan dan modal
Disini, yang perlu Anda lakukan adalah mengurangi harga barang yang telah Anda jual dengan modal yang telah Anda keluarkan atas barang tersebut. Bisa juga ditulis menjadi, untung = harga jual – modal. Misalnya, Anda mengeluarkan modal sebesar Rp 100.000,- untuk obat batuk untuk ibu hamil yang dijual bebas dan menjualnya dengan harga Rp 150.000,-. Maka, untung yang Anda dapatkan adalah Rp 50.000,-.
- Menentukan presentase keuntungan
Pada poin sebelumnya, kita telah mendapatkan nilai keuntungan penjualan obat batuk yaitu sebesar Rp 50.000,-. Nilai ini perlu kita ubah menjadi presentase untuk mengetahui presentase keuntungan. Caranya juga cukup mudah, kita hanya perlu membagikan nilai keuntungan dengan modal awal lalu dikalikan dengan 100%. Atau bisa juga dituliskan seperti berikut.
Presentase keuntungan penjualan = Untung : (modal) x 100%
Presentase keuntungan penjualan = 50.000 : (100.000) x 100% = 50%
Jadi, berdasarkan rumus sederhana tersebut, kita bisa mengetahui bahwa keuntungan yang didapatkan setelah menjual obat batuk adalah 50%.
2. Rumus persentase kerugian penjualan
Setelah mengetahui cara menghitung keuntungan, selanjutnya saya akan membagikan cara menghitung persentase kerugian pedagang. Berbanding terbalik dengan keuntungan, kerugian adalah kondisi dimana modal yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan hasil penjualan yang didapatkan. Atau bisa juga ditulis sebagai, kerugian = harga jual < modal. Untuk membantu Anda menentukan presentase kerugian dalam penjualan, maka saya akan membagikan cara perhitungannya kedalam beberapa langkah.
- Menentukan selisih harga jual dan modal
Sama seperti mencari keuntungan, dalam perhitungan kerugian, kita juga perlu untuk mencari selisih harga jual dan modal. Atau, agar lebih mudahnya maka bisa ditulis sebagai, kerugian = modal – harga jual. Misalnya, Anda telah membeli obat luka bakar salep yang ampuh di apotik dan harganya adalah sebesar Rp 100.000,-. Dan ketika Anda jual obat itu kembali, Anda hanya mampu menjualnya dengan harga Rp 80.000,-. Dari sini, maka bisa terlihat bahwa kerugian Anda adalah Rp 20.000,-.
- Menentukan presentase kerugian
Selisih harga jual dan modal pada poin sebelumnya menunjukkan bahwa nilai kerugian yang didapatkan adalah Rp 20.000,-. Mengubah nominal ini kedalam bentuk presentase juga sangatlah mudah. Bagikan nilai kerugian dengan modal awal lalu dikalikan dengan 100%. Atau bisa juga dituliskan seperti berikut.
Presentase kerugian penjualan = Untung : (modal) x 100%
Presentase kerugian penjualan = 20.000 : (100.000) x 100% = 20%
Jadi, berdasarkan rumus sederhana tersebut, kita bisa mengetahui bahwa kerugian yang didapatkan setelah menjual obat batuk adalah 20%. Ada satu perbedaan mendasar dalam perhitungan persentase untung dan rugi yang bisa menjadi permasalahan apabila tidak diperhatikan. Dalam perhitungan persentase keuntungan, dalam mencari nilai keuntung maka pengurangnya adalah modal. Sedangkan dalam mencari nilai kerugian, pengurangnya adalah harga jual. Jadi intinya, pengurang adalah nilai yang lebih kecil diantara modal dan harga jual.
Itulah dua cara mencari persentase yang bisa saya bagikan dengan Anda. Semoga dengan informasi yang saya bagikan ini, Anda bisa menerapkan perhitungan persentase untuk mengetahui keuntungan ataupun kerugian dalam bisnis Anda. Dengan mampu menerapkannya dengan baik maka Anda bisa melakukan analisa tentang strategi pemasaran produk yang Anda jual untuk meningkatkan presentase keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan. Untuk mengetahui istilah – istilah dalam dunia perdagangan dengan baik, temukan juga artikel informatif lainnya pada website ini seperti pengertian pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna ciri-ciri dan contoh.
ARTIKEL TERKAIT