Belajar Cisco Packet Tracer untuk Networking (Materi Praktek dan Ebook Panduan)

Posted on

Bagi orang yang sedang mempelajari jaringan komputer, mereka pasti tahu salah satu software simulasi jaringan keluaran Cisco System, yaitu Cisco Packet Tracer. Dengan software ini, pengguna bisa melakukan simulasi jaringan komputer, mulai dari memasang perangkat jaringan, hingga melakukan konfigurasi perangkat agar terbentuk jaringan komputer yang tampak seperti aslinya.

Oleh karena itu, belajar Cisco Packer Tracer adalah sebuah kewajiban bagi orang yang belajar jaringan komputer. Lalu, apa saja yang harus dipelajari? Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan mengulasnya untuk Anda. Yuk disimak bersama-sama.

Kenali Dasar Cisco Packet Tracer

belajar cisco packet tracer pdf
dasar cisco packet tracer

Cisco Packet Tracer adalah software simulasi jaringan komputer yang dirilis oleh Cisco System sebagai salah satu alat bantu orang-orang yang mempelajari networking dalam program edukasi yang mereka jalankan, yaitu Cisco Networking Academy (Netacad). Dimana, dasar Cisco Packet Tracer dibuat mengikuti materi sertifikasi Cisco Certified Network Associate atau disingkat CCNA. Meskipun software ini bersifat simulasi, software ini hanya bisa digunakan sebagai alat bantu belajar saja. Hal tersebut karena keterbatasan dari software ini yang tidak bisa disamaan dengan perangkat router dan switch yang dikeluarkan oleh Cisco.

Software ini akan mengvisualisasikan jaringan komputer yang dibuat oleh pengguna, agar tampak seperti jaringan komputer asli. Mulai dari tampilan konfigurasi, interface yang disediakan, dan lainnya. Bahkan, pengguna bisa membuat sebuah web server sederhana yang lengkap dengan tampilan websitenya melalui software ini. Hal tersebut karena Cisco Packet Tracer memiliki beberapa fitur yang hampir sama dengan fitur yang disediakan oleh perangkat jaringan Cisco asli dan perangkat jaringan yang asli.

Belajar Cisco Packet Tracer untuk pemula (pengenalan tampilan)

Mengetahui tampilan dari software Cisco Packet Tracer adalah salah satu kewajiban dalam belajar Cisco Packet Tracer untuk pemula. Hal tersebut bertujuan agar pengguna terbiasa dengan tampilan dari software ini dan mengetahui fungsi-fungsi dari tiap bagian. Berikut ini adalah beberapa bagian di dalam tampilan Cisco Packet Tracer:

  • Menubar:
    • File
    • Edit
    • Option
    • View
    • Tools
    • Extention
    • Help
  • Toolbar:
    • New = untuk membuat lembar kerja baru
    • Open = untuk membuka file yang telah tersimpan
    • Save = untuk menyimpan lembar kerja simulasi yang telah dibuat
    • Print = untuk mencetak lembar kerja simulasi ke dalam kertas
    • Activity Wizard
    • Copy  = untuk menyalin obyek
    • Paste = untuk menempelkan obyek yang telah disalin
    • Undo = untuk kembali ke kondisi sebelumnya
    • Redo = untuk membatalkan Undo
    • Zoom in = memperbesar tampilan lembar kerja
    • Zoom Reset = untuk mereset tampilan lembar kerja yang telah di zoom-in atau di zoom-out
    • Zoom out = untuk memperkecil tampilan lembar kerja
  • Workspace (lembar kerja) = sebuah tampilan kosong dimana Anda melakukan simulasi.
  • Command Toolbar:
    • Select
    • Place Note = untuk menambahkan catatan
    • Delete = menghapus obyek
    • Inspect = untuk melihat tabel operasi dari perangkat
    • Draw a Polygon = untuk menggambar obyek persegi panjang
    • Resize shape = untuk mengatur ulang ukuran obyek
    • Add simple PDU = untuk membuat paket data ICMP sederhana antar perangkat
    • Add complex PDU = untuk membuat paket data ICMP kompleks antar perangkat
  • Network Component Box:
    • Device-Type Selection Box, yang memuat perangkat seperti:
      • Router
      • Switch
      • Hub
      • Wireless Device
      • Connection
      • End Device
      • Security
      • WAN Emulation
      • Custom Made Devices
      • Multiuser Connection .
    • Device Specific Selection Box, bagian ini bisa berubah tergantung dari komponen perangkat yang dipilih pada Device-Type Selection Box
  • User Created Packet Window, tempat dimana Anda bisa melihat hasil pengujian konfigurasi yang telah diatur apakah sudah berhasil atau tidak.

4 cara membuat jaringan dengan Cisco Packet Tracer

Kali ini, kami akan menunjukkan cara membuat jaringan dengan Cisco Packet Tracer. Jaringan yang akan dibuat adalah jaringan client-server sederhana. Berikut ini caranya:

  • Siapkan perangkat-nya, yaitu: 1 perangkat client (bisa komputer atau laptop), 1 perangkat server, beserta kabelnya. Kabel yang digunakan adalah kabel tipe Cross-over.
  • Hubungkan kabel cross-over antara client dengan server seperti gambar di bawah ini:

    dasar cisco packet tracer
    cara membuat jaringan dengan cisco packet tracer
  • Klik pada perangkat client atau servernya > Desktop > IP Configuration. Masukan IP Address client (192.168.1.2, subnet mask 255.255.255.0) dan server (192.168.1.1, subnet mask 255.255.255.0)
  • Lakukan tes koneksi dengan melakukan PING. Caranya, klik pada perangkat Client atau Server > Desktop > Command Prompt > ketik “ping <IP address tujuan>” (tanpa tanda kutip dan IP address adalah IP address tujuan). Lalu tekan Enter pada keyboard.

7 cara menghubungkan server dengan router menggunakan Packet Tracer

belajar cisco packet tracer pdf
cara menghubungkan server dengan router menggunakan packet tracer
Oke, kali ini kami akan menunjukkan cara menghubungkan server dengan router menggunakan Packet Tracer. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  • Buatlah jaringan dengan perangkat-perangkat seperti berikut:
    • 1 router,
    • 2 komputer (salah satu bisa server)
    • Semua perangkat dihubungkan dengan kabel cross-over.
  • Atur IP address dari masing-masing komputer dengan konfigurasi seperti berikut:
    • PC0
      • IP address : 200.200.20.2
      • Subnet mask : 255.255.255.0
      • Gateway : 200.200.20.1
    • PC1
      • IP address : 192.168.1.2
      • Subnet mask : 255.255.255.0
      • Gateway : 192.168.1.1
  • Sekarang kita akan mengatur perangkat router, dimulai dengan memasukkan gateway masing-masing komputer ke router. Caranya:
    • Klik dua kali pada device Router
    • Pilih tab “Config”, lalu lihat daerah interface.
    • Atur gateway PC0 pada interface FastEthernet 0/0, dengan IP address 200.200.20.1 dan subnet mask 255.255.255.0
    • Atur gateway PC1 pada interface FastEthernet 0/1, dengan IP address 192.168.1.1 dan subnet mask 255.255.255.0
  • Pengaturan router berlanjut ke routing, klik RIP (Routing).
  • Masukan alamat network dari setiap perangkat. Dari contoh sebelumnya, kita tambahkan alamat 200.200.10.0 dan 192.168.10.0. Klik “Add” setiap memasukan 1 alamat network.
  • Cek koneksi antara 2 komputer yang tersambung dengan router tersebut. Caranya:
    • Klik dua kali pada PC0, lalu pilih tab Desktop > Command prompt
    • Ketik “ping 192.168.10.2” atau “ping 200.200.20.2”
  • Jika sudah muncul hasil ping yang memuat TTL, berarti kedua komputer telah tersambung.

7 E-Book belajar Cisco Packet Tracer PDF

Untuk belajar Cisco Packet Tracer lebih dalam, Anda bisa menggunakan materi-materi ebook yang dirilis dalam format PDF. Berikut ini adalah materi belajar Cisco Packet Tracer PDF yang bisa Anda download sendiri:

Sekian artikel kami kali ini seputar belajar Cisco Packet Tracer. Semoga materi kami kali ini bisa memperkaya wawasan Anda seputar jaringan komputer.

ARTIKEL TERKAIT