Lodia Obat Apa? Inilah Harga Lodia di Apotik

Posted on
lodia obat apa
lodia obat apa

Lodia obat apa menjadi sebuah pertanyaan yang banyak dilontarkan masyarakat Indonesia dan lodia sudah sejak lama menjadi obat populer, namun tidak semua orang tau fungsi utama dari lodia. Salah satu penyakit yang dapat diatasi dengan lodia adalah diare.

Ada banyak lagi tanda-tanda penyakit diare selain kondisi tinja yang lembek seperti mengalami sakit perut, mengalami kram perut, mengalami mual, mengalami muntah, mengalami sakit kepala yang berlebihan, hilangnya nafsu makan, dehidrasi atau kekurangan cairan, mengalami demam, tinja berdarah dan ada berbagai ciri lainnya. Untuk lebih baiknya periksalah kondisi ke dokter ahli, agar kesehatan dapat cepat dicegah sedini mungkin dan dokter akan mengetahui makanan apa saja yang harus dikonsumsi selama masa penyembuhan diare, serta dokter juga akan memberikan solusi mengenai hal-hal apa saja yang dilarang untuk dilakukan selama masa penyembuhan.

Harga Lodia di Apotik

Salah satu obat terbaik untuk menyembuhkan diare adalah Lodia dan banyak orang yang bertanya lodia obat apa. Lodia memang sampai saat ini tersebar di seluruh indonesia dan harga lodia 1 strip  di apotik sekitar Rp 5.000 serta harga obat lodia 1 tablet sekitar Rp 1.300 per strip, harga Lodia di berbagai apotek pastinya berbeda-beda sesuai dengan lokasi apotiknya.

obat sejenis lodia
obat sejenis lodia

1. Pengertian Lodia

Pengertian obat lodia adalah salah satu obat yang diproduksi oleh Sanbe Farma yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti berbagai macam diare dan sindrom iritasi yang terjadi di usus. Obat ini tergolong sebagai obat yang memiliki dosis tinggi atau lebih populer dengan sebutan obat keras dan obat ini juga termasuk dalam kelas obat Agonis opioid reseptor. Obat ini hanya bisa dikonsumsi sesuai dengan resep dari dokter, karena kalo penggunaannya yang salah dapat menimbulkan sebuah efek yang berbahaya bagi tubuh.

Obat ini juga sering disebut obat diare, karena sudah banyak yang membuktikan khasiat obat ini untuk mengobati diare. Diare adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada manusia dan diare kebanyakan disebabkan, karena adanya infeksi terhadap bakteri yang terjadi dalam sistem pencernaan. Kondisi diare biasanya terlihat saat mengeluarkan kotoran atau tinja, karena saat kondisi tinjanya lembek dapat disimpulkan bahwa penyakit yang di derita adalah diare. Tak hanya itu seseorang yang terkena diare biasanya memiliki durasi buang air besarnya banyak dan salah satu solusi diare adalah dengan menggunakan lodia.

2. Kandungan Dari Lodia

Setiap kemasan obat lodia pasti mengandung sebuah zat yang memiliki peran aktif yang memiliki nama generik Loperamide HCl setara loperamide 2 mg atau filcotab dan obat ini tidak memiliki kandungan yang berbahaya di dalamnya. Cara kerja Lodia adalah menghambat atau memperlambat gerakan usus dan kondisi ini dimaksudkan untuk memperbanyak cairan yang masuk kedalam tubuh, hal ini akan menambah kepadatan tinja serta mengurangi frequensi buang air besar. Tak hanya itu kandungan dari obat lodia juga mampu memperlancar jalannya cairan yang berjalan dalam tubuh.

3. Kegunaan lodia

Ada beberapa kegunaan obat lodia bagikesehatan manusia seperti dapat mengobati diare yang sifatnya akut nonspesifik, diare yang sifatnya ringan, sindrom iritasi usus, diare yang sifatnya kronis yang terjadi akibat reseksi usus dan diare yang sifatnya kronis yang terjadi akibat radang usus. Obat ini juga dapat mengurangi jumlah tinja dari orang yang memiliki ileostomy atau re-routing pada usus yang mengharuskan membuat sebuah lubang di bagian perut. Banyak sekali obat sejenis lodia yang tersebar di pasaran, namun sampai sekarang hanya lodia yang mampu memberikan khasiat terbaik.

harga lodia di apotik
harga lodia di apotik

4. Kontraindikasi Lodia

Obat ini dilarang dikonsumsi bagi seseorang yang memiliki kriteria seperti memiliki sebuah riwayat penyakit alergi terhadap sebuah obat, tidak boleh digunakan sebagai alat terapi utama bagi para pasien yang memiliki disentri akut, tidak boleh digunakan pada pasien yangs ering mengalami kejang usus, tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat sakit sistematik, tidak boleh diberikan pada pasien yang miliki riwayat kekurangan gizi, tak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang dehidrasi atau kekurangan cairan dan obat ini juga jangan dikonsumsi anak yang berusia dibawah 3 tahun. Tak hanya itu kontra indikasi obat lodia juga bisa terjadi, apabila pemakaian obat yang tidak sesuai aturan.

5. Efek Samping Lodia

Obat ini haruslah dikonsumsi sesuai dengan anjuran dari dokter, karena bila dikonsumsi dengan cara yang salah dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai efek samping bagi kesehatan seperti terjadinya kram perut, sembelit, kepala pusing, mata ngantuk, merasakan mual disertai muntah, mulut pecah atau kering dan masih ada berbagai efek samping yang bisa saja terjadi. Bagi anda yang mengalami efek samping dari obat lodia, segeralah laporkan hal ini kepada dokter ahli dan janganlah membiarkan efek samping berlarut-larut agar kondisi kesehatan bisa kembali bugar seperti semula.

6. Interaksi Lodia

Saat mengkonsumsi obat ini akan ada berbagai reaksi obat yang dapat timbul seperti meningkatnya konsentrasi desmopresin oral yang terjadi dalam plasma dan bila obat ini diberikan bersamaan dengan obat antimotility lainnya dapat menimbulkan resiko sembelit. Interaksi obat lodia memang berbeda-beda, karena sistem kekebalan tubuh seseorang tidaklah sama. Bila menemukan interaksi obat yang membahayakan seperti sakit kepala, sebaiknya segeralah periksakan ke dokter agar bisa diberikan solusi terbaiknya.

7. Dosis Lodia

Ada beberapa dosis makan lodia atau aturan khusus untuk dapat mengkonsumsi obat ini, agar tidak menimbulkan efek samping.

  • Dosis lazim adalah 6 sampai 8 mg per hari dan Dosis maksimal 16 mg per hari.
  • Bagi penderita diare akut pada orang dewasa gunakan dosis 4mg per hari dan ditambahkan 2 mg setiap selesai buang air besar, gunakanlah obat ini selama 5 hari berturut-turut.
  • Bagi penderita diare kronik pada orang dewasa gunakan dosis awal 4 sampai 8 mg per hari dan ditambahkan 2 mg setiap selesai buang air besar, gunakanlah obat ini selama 7 hari berturut-turut.
  • Dosis bagi anak-anak yang berusia 4 sampai 8 tahun adalah 1 mg dengan 3-4 kali sehari dan pengobatannya dilangsungkan maksimal selama 3 hari.
  • Dosis bagi anak-anak yang berusia 9 sampai 12 tahun adalah 2 mg dengan 4 kali sehari dan pengobatannya dilangsungkan maksimal selama 5 hari.
  • Penggunaan obat ini harus dihentikan jika diare tak kunjung sembuh dalam waktu 48 jam.

Itulah artikel mengenai lodia obat apa dan semoga memberikan pengetahuan baru.

ARTIKEL TERKAIT