Bagaimana Sel Tumbuhan bisa tumbuh? Jenis, Fungsi dan Gambar Struktur Sel

Posted on

Nurulku.comBagaimana sel sel tumbuhan bisa tumbuh ??? Sel tumbuhan merupakan sekelompok sel eukariotik yang mempunyai materi genetic (DNA) yang telah dibungkus ataupun dibalur oleh membrane. Sel tumbuhan mempunyai struktur yang khas daripada sel eukariotik lainnya yang ditunjukkan dengan bentuk sel tumbuhan yang kaku. Bentuk seperti itu diperoleh dari dinding sel yang berada pada area paling terluar dari sel tumbuhan.

Dinding sel tumbuhan tersusun dari adanya senyawa selulosa, pectin, hemiselulosa dan lignin yang dapat memperkuat struktur tumbuhan. Ciri utama dari sel tumbuhan adalah terdiri dari organel dan sitoplasma yang akan tertutup oleh membrane sel atau dinding sel sebagai dasar dari lapisan pelindung.

Jenis sel tumbuhan

  1. Sel parenkim

Sel parenkim merupakan sel yang mempunyai berbagai fungsi seperti penyimpanan, tempat berikatnya floem dan dukungan terhadap fotosintesis. Selain itu sel parenkim juga terdapat pada daun. Sel parenkim yang terdapat pada epidermis dapat berfungsi sebagai penetrasi cahaya sekaligus untuk mengatur pertukaran gas. Sel ini terkenal memiliki dinding sel yang sangat tipis dan permeable sehingga memungkinkan untuk terjadinya pengangkutan molekul kecil didalamnya.

  1. Sel kolenkim

Sel kolenkim hanya hidup pada saat tumbuhan sudah dalam usia dewasa, selain itu sel ini hanya memiliki sebuah dinding primer. Sel kolenkim telah matang dan berasal dari meristem dimana awalnya merupakan sel yang menyerupai dengan sel parenkim. Sel ini mempunyai ukuran yang cukup memanjang serta melintang yang bertujuan untuk memberikan fleksibilitas. Selain itu dinding dari sel ini tidak mengandung lignin sehingga tidak bertekstur kaku. (Baca : Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup: Dasar dan Macam-macam Klasifikasi)

  1. Sel sklerenkim

Sel sklerenkim merupakan sel keras dan tangguh yang dapat memberikakan kekuatan agar tumbuhan menjadi kuat. Sel sel ini terdiri dari sklereid dan serat. Dinding sekunder dari sel ini mempunyai kandungan lignin yang dapat membuatnya menjadi kedap air, namun tidak dapat bertahan lama. Kondisi ini disebabkan karena tidak adanya pertukaran zat untuk melakukan proses metabolism. Sel sklerenkim akan mati pada waktu tertentu dan sitoplasma akan menghilang serta meninggalkannya menjadi rongga kosong.

  1. Sel xilem

Sel xylem adalah sel yang mengalami proses lignifikasi yang terjadi pada dinding sel. Sel ini dapat berfungsi untuk mengangkut zat hara dari akar untuk bergerak menuju daun melakukan fotosintesis. Selain itu sel ini dapat berfungsi untuk mengangkut air. Sel xilem pertama kali ditemukan pada 425 juta tahun yang lalu pada tanaman.

  1. Sel floem

Sel floem merupakan sel yang dapat menyusun jaringan jaringan khusus untuk melakukan peredaran/transportasi zat zat makanan dalam tumbuhan tingkat tinggi. Transportasi dari sel floem adalah sukrosa. Sel floem sendiri terbagi menjadi dua jenis sel yaitu sel pendamping dan tabung saringan, dimana dalam tabung saringan tidak terdapat ribosom ataupun inti sel, bahkan metabolismenya diatur oleh sel pendamping. Sedangkan pada sel pendamping sendiri mempunyai hubungan menuju tabung saringan melalui plasmodesmata. Tanaman lumut tidak mempunyai sel floem.

  1. Sel epidermis

Sel epidermis merupakan sel parenkis khusus yang berada pada seluruh permukaan akar, daun dan batang.

 

1. Gambar stuktur sel tumbuhan

GAMBAR STUKTUR SEL TUMBUHAN

Struktur sel tumbuhan secara umum dibagi menjadi 3 bagian, yaitu inti sel, sitoplasma dan membran sel dimana masing masing mempunyai kinerja masing masing, yaitu :

  1. Inti sel

Untuk melihat struktur dari sel, sebaiknya pergunakan mikroskop electron sehingga akan terlihat dengan jelas. Inti sel biasa disebut juga dengan nucleus dimana terdiri dari 2 selaput yaitu selaput luar dan selaput dalam. Untuk selaput luar banyak ditempeli oleh ribosom karena terhubung langsung dengan sitoplasma. Inti sel mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu menghubungkan nukleoplasma dan sitoplasma. Pori poru yang ada pada membrane nucleus dapat memungkinkan bagi molekul RNA pada nukleoplasma untuk bisa keluar pada sitoplasma.

  1. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan kental yang berbentuk seperti gel untuk mengisi rongga rongga yang ada dalam sel. Stioplasma sendiri mempunyai kandungan air yang banyak dengan prosentase sebesar 80%. Selain kandungan air, sitoplasma juga memiliki kandungan garam sehingga sangat tepat untuk menghantarkan arus listrik. Fungsi dari sitoplasma adalah dipergunakan sebagai media suspensi bagi organel organel sel dan partikel partikel kecil. Selain itu sitoplasma juga dipergunakan untuk menyalurkan serta melarutkan zat zat makanan yang sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas bagi organel organel sel.

Dalam sel tumbuhan sitoplasma sangat berguna untuk mengatur posisi dari kloroplas. Dengan adanya sitoplasma dapat membantu tumbuhan untuk memaksimalkan proses fotosintesis dengan cara berpindah pada bagian yang terkena paparan sinar matahari yang banyak. (Baca : Beragam Manfaat Terapi Air Garam untuk Kesehatan Tubuh)

  1. Membran sel

Membran sel merupakan lapisan terluar yang menyelubungi seluruh bagian dari badan sel. Membran ini tersusun dari fosfolipid dan protein yang dapat membuat membrane sel mempunyai sifat selektif permeable. Adanya sifat ini menunjukkan bahwa membrane sel hanya dapat dilalui oleh ion ion dan zat zat tertentu saja, seperti asam amino, gliserol dan glukosa.

Fungsi utama dari membrane sel ini adalah untuk melindungi bagian dalam sel sekaligus membatasinya dengan lingkungan yang ada diluar sel. Selain itu untuk membran sel ini dapat dipergunakan untuk mengatur keluar masuknya zat yang masuk ataupun keluar dari sel agar zat berbahaya dari luar sel tidak bisa memasuki inti sel.

 

2. Fungsi sel tumbuhan

FUNGSI SEL TUMBUHAN

Sel tumbuhan mempunyai berbagai macam bagian yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan. Berbagai bagian tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Nukleus

Nukleus merupakan organel sel yang sangat penting bagi tubuh dan dapat dipergunakan untuk menyimpan kromosom (komponen genetic) dari sel sel tertentu. Fungsi dari nucleus adalah untuk mengkoordinasikan proses metabolisme, seperti pembelahan, perumbuhan dan bahkan sintesis protein. Inti dari nucleus disebut dengan nukleoplasma.

  1. Plastida (kloropas)

Plastida (kloropas) adalaha organel sel yang mempunyai manfaat sebagai pembawa pigmen. Kloroplas mempunyai bentuk menonjol karena kandungan klorofil hijau sehingga dapat menjalankan proses fotosintesis dengan baik. (Baca : Ciri Ciri Bryophyta (Lumut): Klasifikasi, Struktur, Reproduksi dan Contoh

  1. Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang memiliki bentuk kecil berbentuk butiran nucleoprotein. Ribosom terdiri dari sub unit besar dan kecil yang berisikan RNA ribosom dan RNAr serta protein. Ribosom sendir mempunyai 2 jenis yaitu ribosom terikat dan bebas. Fungsi utama dari ribosom sendiri adalah untuk memproduksi sekaligus mensintesis zat protein yang berada didalam sel.

  1. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel besar yang memiliki bentuk bulat batang dan berada didalam sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondira sendiri mempunyai manfaat untuk memecah karbohidrat serta gula. Didalam mitokondria terdapat enzim tertentu yang dipergunakan sebagai memasok energi ke dalam sel tumbuhan. Mitokondria dipergunakan untuk tempat respirasi aerop dalam membantu pembentukan ATP untuk sumber energi. Selain itu mitokondia juga terkenal sebagai pembangkit tenaga listrik sel yang baik.

  1. Badan golgi (apparatus golgi)

Badan golgi atau yang biasa disebut dengan apparatus golgi merupakan kumpulan dari vesikel pipih yang mempunyai bentuk sisternae (berkelok kelok) ataupun berbentuk kantong pipih. Badan golgi berada dalam sel tumbuhan dan biasa disebut dengan diktiosom. Keberadaan badan golgi banyak ditemui didekat membran sel. Fungsi utama dari badan golgi adalah untuk mengangkat adanya zat kimia yang berada didalam dan keluar dari sel setelah RE melakukan sintesis lemak dan protein.

  1. Retikulum endoplasma

Retikulum endoplasma merupakan organel yang menghubungkan inti sel dengan sitoplasma yang ada dalam sel tumbuhan. Retikulum endoplasma termasuk dalam jaringan interkoneksi dan mempunyai kantong berbelit belit. Pada dasarnya Retikulum endoplasma mempunyai dua jenis yaitu RE kasar dan RE halus. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop electron.

  1. Vakuola

Vakuola merupakan memberan yang dipergunakan sebagai tempat penyimpanan untuk membantu dan mengatur tekanan tugor yang ada pada sel tumbuhan. Umumnya tumbuhan mempunyai lebih dari satu vakuola, namun meskipun begitu vakuola sendiri mempunyai memiliki bentuk ruang yang jauh lebih besar daripada lainnya. Selain itu vakuola juga sangat bermanfaat untuk ekskreasi produk produk limbah sekaligus pencernaan instraselullar molekul kompleks.

Baca : (5 Jenis Makanan yang Tepat untuk Meredakan Panas Dalam)

  1. Peroksisom

Peroksisom merupakan organel sitoplasma yang memiliki kandungan enzim oksidatif tertentu. Enzi mini sering dipergunakan untuk memecah metabolism asam lemak untuk diubah menjadi gula sederhana untuk membantu kloropas dalam memproses fotosintesis.

3. Sel tumbuhan dan hewan

SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN

Tumbuhan dan hewan jelas sekali mempunyai perbedaan yang besar sama seperti sel tumbuhan dan sel hewan. Beberapa perbedaan yang menonjol adalah sebagai berikut :

Sel Tumbuhan

  1. Ukuran sel tumbuhan relative lebih besar daripada sel hewan
  2. Sel tumbuhan mempunyai kloroplas
  3. Sel tumbuhan memiliki membrane sel dan dinding sel
  4. Sel tumbuhan tidak mengandung lisosom dan sentrosom
  5. Umumnya mempunyai bentuk tetap
  6. Mempunyai vakuola ukuran besar dan banyak jumlahnya

Sel Hewan 

  1. Ukuran sel hewan relative lebih kecil daripada sel tumbuhan
  2. Tidak mempunyai kloroplas dan dinding sel
  3. Sel hewan mempunyai lisosom dan sentrosom
  4. Umumnya memiliki bentuk tidak tetap
  5. Tidak mempunyai vakuola, meskipun begitu beberapa sel hewan ada vakuola tetapi ukurannya sangat kecil

ARTIKEL TERKAIT