Komponen Biotik dan Abiotik – Sebagai bagian dari keseluruhan ekosistem, komponen biotik dan abiotik memiliki peranan yang penting. Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya komponen ini sudah sering ditemui. Namun, tidak semua orang bisa mengelompokkan benda-benda ke dalam dua kategori ini. Benda yang dianggap tidak memiliki fungsi dalam ekosistem, bisa jadi merupakan pemegang kendali utama dalam sistem ini. Lantas apa perbedaan biotik dan abiotik?  Apa juga contoh lingkungan abiotik, komponen biotik dan abiotik di sekitar kita? Temukan semua jawabannya pada ulasan yang ada dibawah ini

Pengertian Biotik Dan Abiotik

Untuk mengetahui lebih dalam tentang komponen biotik dan abiotik, hal pertama yang harus diketahui adalah pengertiannya. Biotik merupakan makhluk hidup dalam bagan ekosistem. Sedangkan abiotik merujuk pada benda mati.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri hidup adalah perbedaan biotik dan abiotik yang paling mendasar.

• Anggota Komponen Biotik Dan Abiotik

Segala komponen biotik hanya dapat hidup bersama dengan komponen abiotik. Tumbuhan dan hewan merupakan contoh komponen biotik. Bahkan, virus dan bakteri masuk ke dalam kategori ini.

Secara garis besar, anggota biotik terbagi dalam tiga kategori: autotrof (produsen), heterotrof (konsumen), dan pengurai (dekomposer). Ciri khusus dari autotrof adalah kandungan klorofil, yang biasanya ditemukan pada tanaman tingkat tinggi. Sedangkan contoh lingkungan biotik dari anggota heterotrof akan memanfaatkan sumber energi yang disediakan oleh kelompok autotrof. Setelah autotrof dan heterotrof mati, maka tubuh mereka akan diuraikan oleh kelompok dekomposer.

Air, tanah, udara, dan cahaya matahari adalah beberapa contoh komponen abiotik. Peranan mereka sangat besar dalam keberlangsungan hidup kelompok biotik. Seluruh contoh abiotik dan biotik saling terkait satu sama lain. Apabila terjadi perubahan suhu, kandungan mineral, dan kelembaban udara yang merupakan komponen abiotik, maka komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan juga akan mengalami perbuahan karenanya.

Sebagai contoh, air yang terpolusi akan membuat tanaman, hewan, dan manusia yang mengkonsumsinya menjadi sakit. Sama halnya dengan tanah yang terlalu sering diberi pupuk kimia dan udara yang dikotori oleh asap pembakaran dari pabrik. Kombinasi ini akan menjadi contoh lingkungan abiotik yang buruk. Kemudian, komponen biotik akan terkena dampak dari perubahan ini.

• Macam Macam Lingkungan Biotik Dan Abiotik

Linkungan biotik maupun abiotik dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari. Halaman belakang atau pekarangan adalah tempat terbaik untuk dijadikan contoh biotik dan abiotik di lingkungan rumah. Dalam satu tempat, ada beberapa komponen sekaligus. Bahkan lokasi umum seperti taman kota dan kebun binatang mencakup perpaduan contoh biotik dan abiotik di sekitar kita, sehingga dapat disebut sebagai ekosistem kecil.

Dengan melihat daftar nama anggota masing-masing kelompok, jelas terlihat bahwa abiotik dan biotik cukup berbeda. Namun demikian, keduanya saling berinteraksi dan melakukan tugasnya masing masing untuk menopang ekosistem yang ada. Ternyata, anggota terkecil yang terkadang dilupakan pun dapat memberi dampak besar. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa komponen biotik dan abiotik tidak dapat dipisahkan.

Nah, berikut itulah Komponen Biotik Dan Abiotik serta Pengertian, Perbedaan dan Contoh Komponen biotik dan abiotik di Lingkungan Sekitar Kita yang dapat kami sampaikan pada kesempatan yang ada kali ini. Smeoga semua itu dapat menambaha pengetahuan kita semua khususnya yang sedang belajar mengenai komponen ini.

Baca:Contoh Batuan Metamorf, Ciri-ciri, Macam dan Proses Pembentukan