5 Sifat – Sifat Cahaya Beserta Penjelasan Sederhana Mudah Dimengerti

Posted on
sifat – sifat cahaya dan penerapannya

Sifat – sifat cahaya ternyata cukup menarik untuk dibahas. Pasalnya, ada banyak fenomena alam yang indah yang berkaitan dengan cahaya seperti adanya fenomena pelangi. Kebanyakan orang atau anak – anak akan menjadi malas belajar karena mereka hanya mengetahui teori tanpa penerapannya yang menurut mereka menyenangkan untuk dipelajari. Ini dia faktor penyebab anak malas belajar di sekolah yang sebaiknya dihindari. Tentunya akan menyenangkan apabila kita bisa mempelajari dan bermain dengan cahaya. Misalnya saja, untuk membuat pelangi buatan. Dan tentunya, kita tahu bahwa bidang pelajaran ini erat kaitannya dengan fisika yang mana kita juga memerlukan dasar pengetahuan matematika yang cukup kuat. Memang ada cukup banyak orang yang ketakutan dengan bidang pelajaran matematika, padahal ada beberapa cara mengajar matematika yang mudah dan menyenangkan.

Contoh Sifat – Sifat Cahaya dalam Kehidupan Sehari – Hari

Sebelum mengetahui penerapan cahaya tentunya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu. Dan salah satu hal yang harus kita ketahui adalah sifat – sifat cahaya. Dengan mengetahui sifat – sifat cahaya maka kita akan sedikit lebih tahu tentang cahaya itu sendiri dalam bentuk teori yang nantinya kaan membantu kita lebih baik dalam melakukan penerapan hal – hal yang melibatkan cahaya.

1. Cahaya Dapat Merambat Lurus Melalui Medium Perantara 

cahaya dapat merambat lurus melalui medium perantara

Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya dapat merambat lurus jika melewati medium perantara. Seperti yang kita ketahui, cahaya akan dengan mudah menyebar apabila ia menyinari sesuatu. Tetapi dengan adanya medium perantara maka cahaya dapat dirambatkan dengan lurus. Medium perantara ini bisa seperti genting yang berlubang. Dari genting yang berlubang inilah bisa terlihat dengan jelas bahwa cahaya bisa merambat dengan lurus apabila ada medium perantara.

2. Sifat Cahaya dapat dipantulkan

Selanjutnya, sifat cahaya yang kedua adalah cahaya dapat dipantulkan.  Landasan teori cahaya dapat dipantulkan adalah berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Snellius. Yang pertama adalah, ketika sinar datang maka sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datang. Dan teori kedua berbicara mengenai sudut datangnya cahaya akan sama dengan sudut pantulan cahaya tersebut. Dilihat dari hasil pantulannya juga, cahaya masih bisa dikategorikan menjadi dua bagian kecil lagi yaitu cahaya dengan hasil pemantulan baur, dan cahaya dengan hasil pemantulan teratur.

3. Cahaya dapat menembus benda bening

Tentunya kita memiliki jendela pada rumah kita. Dan jendela akan menggunakan kaca sebagai salah satu bagian dalam jendela. Seperti yang kita lihat, baik itu dirumah kita ataupun dirumah kaca yang memang ditujukan untuk menanam banyak tanaman, kita bisa melihat bahwa cahaya matahari bisa menembus dan menyinari masuk kedalam ruangan melewati kaca. Alasan cahaya dapat menembus benda bening adalah karena benda – benda yang transparan dan bening seperti kaca dapat meneruskan penyebaran cahaya itu sendiri. Berbicara mengenai sifat cahaya yang dapat menembus benda bening sebenarnya ada beberapa kategori jenis benda apa saja yang bisa ditembus oleh cahaya. Kategori pertama adalah Opaque atau benda tidak tembus cahaya, benda ini biasanya memiliki warna yang gelap dan tidak bisa ditembus oleh cahaya. Yang kedua adalah benda bening yang bisa ditembus oleh cahaya. Dan yang terakhir adalah benda transluent yang bisa membantu menyebarkan cahaya seutuhnya atau sebagian.

4. Teori Cahaya dapat Dibiaskan

teori cahaya dapat dibiaskan

Sifat cahaya yang selanjutnya adalah cahaya yang dapat dibiaskan. Pembiasan cahaya ini seringkali kita jumpai. Contoh adanya pembiasan cahaya adalah ketika kita melihat sendok didalam gelas yang berisi air. Sendok ini akan tambak patah walau sebenarnya sendoknya tidak terpatah. Peristiwa inilah yang disebut sebagai peristiwa pembiasan cahaya. Cahaya dapat dibiaskan karena cahaya melewati dia zat berbeda yang memiliki kerapatan yang berbeda. Tentunya kerapatan gelas dan kerapatan air berbeda. Dan oleh karena itulah peristiwa ini bisa terjadi.

5. Bukti Cahaya dapat Diuraikan

Pernahkah Anda melihat pelangi? Pelangi adalah salah satu bukti bahwa cahaya dapat diuraikan. Pelangi tidak terbentuk dari berbagai macam warna melainkan, dari satu warna menjadi berbagai macam warna. Terbentuknya warna pada pelangi disebabkan oleh terurainya cahaya matahari yang berwarna putih yang tergolong kedalam cahaya polikromatik. Cahaya matahari menjadi  cahaya yang dapat diuraikan menjadi bermacam warna karena adanya proses dispersi. Dispersi adalah proses penguraian cahaya menjadi beberapa warna. Pada proses ini, cahaya yang telah melewati prisma akan membentuk warna – warna lainnya. Prisma alam yang membentuk warna air sendiri adalah air hujan. Oleh karena itu, pelangi identik sebagai peristiwa yang terjadi setelah hujan reda.

Itulah sifat – sifat cahaya yang bisa saya informasikan kepada Anda. Untuk lebih mengetahui tentang cahaya lebih lanjut seperti laju pergerakan cahaya dan lainnya, maka akan sangat penting untuk memahami dengan baik mengenai satuan massa jenis: pengertian, rumus dan contoh.

 

ARTIKEL TERKAIT