Simbiosis mutualisme adalah interaksi diantara dua makhluk hidup dimana interaksi ini memberikan keuntungan kepada dua belah pihak. Bahkan, salah satu tujuan klasifikasi makhluk hidup: dasar dan macam – macam klasifikasi adalah untuk membantu kita melihat interaksi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain berdasarkan karakteristik setiap makhluk hidup itu sendiri. Interaksi ini ada berbagai macam dan kita biasa mengenalinya dengan simbiosis. Jadi adanya interaksi pada makhluk hidup tidak hanya predasi semata. Tetapi ada berbagai macam interaksi mulai dari yang menguntungkan sampai interaksi yang merugikan.
Contoh Simbiosis Mutualisme pada Hewan dan Tumbuhan
Ada banyak interaksi atau simbiosis yang terjadi pada makhluk hidup baik itu tumbuhan, hewan, dan manusia. Dari berbagai jenis simbiosis yang ada, ada satu jenis simbiosis yang tentunya diinginkan untuk terjadi pada setiap makhluk hidup yaitu simbiosis mutualisme. Untuk membantu pemahaman lebih baik mengenai simbiosis jenis ini, maka berikut ini informasi yang bisa saya bagikan, berupa contoh dan penjelasan singkatnya.
1. Hubungan Simbiosis antara Bunga dan Lebah
Contoh simbiosis mutualisme pertama adalah hubungan antara bunga dan lebah. Seperti yang kita ketahui, lebah memproduksi madu yang diolah dari nektar yang dihisap melalui bunga. Adanya nektar pada bunga memberikan manfaat pada lebah karena lebah dapat memproduksi madu. Sedangkan, untuk bunga sendiri, bunga dapat dibantu secara tidak langsung proses penyerbukannya oleh lebah yang menghisap nektar dari bunga. Ketika lebah menempel pada bunga untuk menghisap nektarnya maka lebah akan menginjak serbuk sari. Lalu ia akan berpindah bunga dengan keadaan serbuk sari pada bunga sebelumnya yang masih menempel. Hal inilah yang membantu proses penyerbukan pada bunga.
2. Burung Jalak dan Kerbau Mutualisme
Hubungan antara burung jalak dan kerbau merupakan contoh simbiosis mutualisme yang selanjutnya. Seringkali kita melihat adanya burung jalak yang selalu hinggap pada punggung kerbau. Burung jalak ini hinggap pada punggung kerbau bukannya tanpa alasan. Ada banyak kutu pada tubuh kerbau yang membuat kerbau menjadi risih atau tidak nyaman. Kutu – kutu inilah yang nantinya akan dimakan oleh burung jalak dan bisa membuat kutu pada tubuh kerbau menjadi berkurang dan hilang. Masih banyak anggapan yang mengira bahwa hubungan antara kerbau dan burung jalak ini adlaah simbiosiskomensalisme. Dan untuk membantu pemahaman lebih mengenai hal ini maka mungkin pemahaman lebih jauh mengenai simbiosis komensalisme pada makhluk hidup yang sering Anda temui melalui sumber – sumber bacaan yang tersedia.
3. Bakteri Rhizobium dan Akar Tanaman Polong – Polongan
Bakteri rhizobium dan akar tanaman polong-polongan termasuk simbiosis mutualisme juga. Bahkan sampai tingkat kehidupan yang kecil dan tak kasat mata seperti bakteri saja keberadaan simbiosis masih tetap ada. Yang perlu Anda ketahui adalah, tanaman tidak hanya membutuhkan nutrisi, air, sinar matahari, oksigen, dan karbon dioksida untuk hidup. Ada juga kebutuhan berupa nitrogen untuk membantunya tetap hidup. Adanya bakteri pada akar tanaman polong – polongan ini akan membantu mengikatkan partikel nitrogen diudara dan membuat tanaman menjadi lebih subur. Sebaliknya, bakteri ini juga akan mendapatkan makanan dari tanaman polong -polongan ini untuk tetap hidup. Mungkin disini juga erat kaitannya dengan gambar rantai makanan yang ada di ekosistem.
4. Hubungan Ikan Badut dan Anemon Laut
Mungkin kita bisa melihat adanya hubungan antara ikan badut dan anemon laut membentuk simbiosis mutualisme melalui film kartun yang ternama yaitu Finding Nemo. Mungkin pada film itu kita hanya bisa melihat bahwa anemon laut memberikan tempat tinggal untuk ikan badut. Tetapi teryata, anemon laut juga memberikan perlindungan untuk ikan badut dari serangan predator. Sedangkan, ikan badut sendiri membantu anemon laut dengan memakan dan membersihkan anemon dari parasit dan kotoran yang menempel pada anemon.
5. Hubungan Bunga Raflesia dan Lalat
Apabila pada bunga penyerbukan pada umumnya akan dibantu oleh kupu – kupu dan lebah maka untuk kasus bunga raflesia ini maka penyerbukan akan dibantu oleh lalat. Hubungan yang terjadi antara bunga raflesia dan lalat disebut sebagai simbiosis mutualisme. Lalat sendiri juga mendapatkan keuntungan dari bunga raflesia yaitu mendapatkan sari bunganya untuk dikonsumsi. Tanpa adanya lalat mungkin penyerbukan pada bunga raflesia ini tidak akan dapat terjadi karena tidak ada lebah ataupun kupu – kupu yang mau mendekat karena baunya yang busuk.
Jadi itulah beberapa contoh simbiosis mutualisme yang terjadi pada hewan dan tumbuhan. Semoga dengan adanya penjelasan singkat yang saya berikan, paling tidak Anda bisa mengerti apa yang dimaksudkan dengan simbiosis mutualisme. Masih ada banyak jenis simbiosis lainnya yang tentunya bisa Anda pelajari dan pahami disamping simbiosis mutualisme ini. Tetapi semoga dengan mempelajari jenis simbiosis ini, hal ini bisa menjadi langkah awal yang baik utnuk mulai mempelajari jenis simbiosis lainnya.
ARTIKEL TERKAIT
