Jagung Manis: Pengertian, Ciri dan Klasifikasi

Posted on

Nurulku.comJagung manis tanpa bikin diabetes. Jagung merupakan makanan nikmat yang disukai banyak orang, meskipun beberapa diantaranya dipergunakan sebagai makanan burung atau hewan lainnya. Varian dari masakan olahan jagung sangat banyak sekali dan kesemuanya sungguh nikmat. Olahan tersebut adalah jagung bakar, jagung rebus, bakwan jagung, nasi jagung dan lain lain.

Ciri ciri tanaman jagung

Tanaman jagung mempunyai ciri yang mencolok, biasanya secara umum orang sudah mengetahuinya. Ciri umum dari jagung adalah :

  • Panjang
  • Berisi
  • Ada buah jaungnya

1. Pengertian tanaman jagung

TANAMAN JAGUNG

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penting penghasil karbohidrat, selain gandum dan padi. Jagung dapat menjadi energy sumber alternative. Di Amerika Tengah dan Selatan, sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia menjadikan bulir bulir jagung sebagai sumber makanan utama. Selain itu tanaman jagung menjadi komponen penting untuk pakan ternak. Di Jepang jagung dijadikan sebagai campuran polimer dan plastic untuk pembuatan casing computer. (Baca : Materi Belajar Jaringan Komputer dan Internet secara Otodidak untuk Pemula)

Jagung juga dapat diolah menjadi sumber minyak pangan, sekaligus bahan dasar dalam pembuatan tepung maizena. Produk turunan dari olahan hasil jagung juga menjadi bahan baku dasar dalam produk industry farmasi, kosmetika dan kimia. Selain itu saripati dari jagung dapat dialih gunakan sebagai polimer untuk campuran pengganti fungsi plastik. (Baca : Gambar Rantai Makanan Yang Ada Di Ekosistem)

Dalam bidang biologi dan pertanian, tanaman jagung menjadi model menarik dan sangat cocok dijadikan sebagai objek penelitian intenstif mengenai genetika, sehingga terbentuknya teknologi kultivar hibrida yang revolusioner. Dilihat dari sisi fisiologinya, tanaman jagung tergolong dalam C4 sehinga sangat efisien dalam pemanfaatan sinar matahari. Sedangkan dalam kajian agronomi, tanaman jagung dapat dijadikan sebagai percobaan fisiologi pemupukan karena terdapat kekurangan atau keracunan unsur unsur hara.

2. Deskripsi tanaman jagung

DESKRIPSI TANAMAN JAGUNG

Jagung merupakan tanaman semusim yang siklus hidupnya selesai dalam 80-150 hari saja, setelah panen dilakukan. Siklus awal tandai dengan adanya pertumbuhan vegetative yang dilanjutkan dengan siklus kedua yaitu pertumbuhan generative, kemudian terus berkembang sampai jagung siap untuk panen raya. Deskripsi detail dari tanaman jagung adalah sebagai berikut :

  1. Pada dasarnya tanaman jagung mempunyai tinggi antara 1-3 meter, namun ada varietas jagung yang memiliki kemampuan untuk tumbuh tinggi sampai 6 meter. Variasi dari tinggi tanaman ini membuat tanaman ini mempunyai tinggi bervariasi. Beberapa dari varietas jagung tertentu dapat menghasilkan anakan jagung seperti pada tanaman padi, walaupun tidak semua jagung memiliki kemampuan ini.
  2. Akar jagung tergolong dalam kategori akar serabut yang dapat berkembang mencapai kedalaman 8 meter, walaupun sebagian besar hanya berkisar pada kedalaman 2 meter saja. Tanaman jagung yang telah dewasa akan muncul akar adventif yang muncul pada buku buku batang di bagian bawah. Fungsi dari akar adventif ini adalah untuk membantu menyangga tanaman jagung menjadi tegak.
  3. Batang jagung selalu mempunyai ciri tegak dan mudah terlihat, seperti sorgum dan tebu. Pada batang tersebut terdapat mutan sehingga tanaman berbentuk roset dan berruas ruas. Ruas tanaman jagung terbungkus oleh pelepah daun yang muncul dari buku buku. Batang jagung cukup kokoh berdiri menjulang tinggi, namun tidak banyak mengandung lignin.
  4. Daun jagung mempunyai bentuk daun yang sempurna karena bentuknya yang panjang dan berada diantara pelepah dan helai daun yang terkandung ligula didalamnya. Tulang daun sejajar lurus dengan ibu tulang daun, sedangkan permukaannya licin dan berambut. Daun jagung mempunai stoma yang berbentuk halter dengan dikelilingi oleh sel sel epidermis berbentuk kipas. Struktur seperti ini berperan penting untuk merespon tanaman dalam menghadapi kondisi defisit air yang terjadi pada sel sel daun. (Baca : Beragam Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan)
  5. Jagung mempunyai 2 buah bunga yang ada didalam satu tanaman (monoecious), yaitu bunga jantan dan bunga betina dengan strukturnya terpisah (diklin). Setiap kuntum dari bunga jagung mempunyai struktur yang menandakan sebagai ciri khas dari suku Poaceae yang disebut dengan floret. Dua floret didalam jagung dibatasi oleh sepasang glumae dengan pembagian letak, bunga jantan tumbuh pada bagian puncak tanaman dan dalam bentuk karangan bunga (inflorescence). Ciri khas dari bunga jantan ini adalah serbuk sari berwarna kuning dan mempunyai aroma khas. Sedangkan bunga betina tersusun pada tongkol jagung yang tumbuh pada buku dan berada diantara batang dan pelepah daun.
  6. Satu tanaman jagung hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif, meskipun bunga betina yang dimiliki setiap jagung dalam jumlah banyak. Tanaman jagung berjenis varietas unggul dapat menghasilkan tongkol produktif lebih dari satu, sehingga jagung jenis ini sering disebut varietas prolific. Pada varietas unggul tersebut, bunga jantan jagung siap mengalami penyerbukan 2-5 hari lebih cepat daripada bunga betinyanya (protandri).

Tanaman jagung kaya akan kandungan gizi bernama karbohidrat yang jumlahnya mencapai 80% dari total keseluruhan bahan kering pada biji jagung. Sebagian besar kandungan karbohidrat ini ada pada endospermium dari jagung. (Baca : Jenis Tanaman Hias Batang, Outdoor dan Minimalis Yang Sering Anda Jumpai)

Karbohidrat dari jagung mempunyai bentuk pati yang umumnya terdiri dari percampuran amilopektin dan amilosa. Sedangkan pada jagung ketan, keseluruhan dari patinya merupakan amilopektin. Meskipun sedikit berbeda, namun perbedaan tidak dalam jumlah banyak sehingga berpengaruh pada kandungan gizinya. Perbedaan mencolok hanya pada pengolah pangan dari jagung tersebut. Sedangkan pada jagung manis mempunyai kandungan amilopektin lebih rendah daripada jenis yang lain, tetapi fitoglikogen dan sukrosa mengalami peningkatan. Dalam setiap 100 gram jagung mengandung nilai gizi :

  • Kalori 355 kalori
  • Protein 9,2 gram
  • Lemak 3,9 gram
  • Karbohidrat 73,7 gram
  • Kalsium 10 mg
  • Fosfor 256 mg
  • Ferrum 2,4 mg
  • Vitamin A 510 SI
  • Vitamin B1 0,38 mg
  • Air 12 gram

3. Klasifikasi jagung manis

KLASIFIKASI JAGUNG MANIS

Dilihat dari morfologi tanaman jagung biasa dengan jagung manis tidak terlalu mencolok perbedaannya, hanya sedikit berbeda pada rasa jagung manis yang lebih manis karena kandungan 3 gen didalamnya, yaitu Su-1 (Sugary), Bt-2 (Brittle) dan Sh2 (Shrunken). (Baca : Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup: Dasar dan Macam-macam Klasifikasi)

Ketiga gen tersebut yang mencegah terjadinya perubahan gula menjadi pati yang terjadi pada endosperma, sehingga kandungan gula yang dihasilkan 2 kali lebih banyak daripada jagung biasa. Klasifikasi dati morfologi jagung manis adalah sebagai berikut :

Kingdom/Kerajaan : Plantae/Plants

Sub Kingdom/Sub Kerajaan : Tracheobionta/Vasular Plants

Super Division/Super Divisi : Spermatophyta/Seed Plants

Division/Divisi : Magnoliophyta/Flowering Plants

Classis/Kelas : Liliopsida/Monocotyledons

Sub Classis/Sub Kelas : Commelinidae

Ordo/Bangsa : Cyperales

Familia/Suku : Poaceae (Gramineae)/Grass Family

Genus/Marga : Zea L./Corn

Species (Jenis/Species) : Zea mays L. Saccharata

Binomial Name/Nama Latin : Zea mays L. Saccharata

Common Nama/Nama Umum : Sweet Corn

Demikianlah informasi seputar tanaman jagung, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

ARTIKEL TERKAIT