Cara Membuat Nata de Coco dengan Bioteknologi, Tanpa Urea dan dari Nanas

Posted on

Nurulku.comBagaimanakah membuat nata de coco ? Menikmati nata de coco paling sedap apabila dicampurkan dengan sirup ataupun dikonsumsi bersama dengan es campur. Nata de coco sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa. (Baca : Donat kentang : Cara Membuat yang Simpel dan nikmat )

Sejarah nata de coco

NATA DE COCO

Nata de coco diambil dari kata “nata” yang berasal dari bahasa Spanyol “nature” dan memiliki arti “mengapung”. Nata dapat dibuat dari sari pati buah-buahan, seperti nanas, pisang, mangga, tomat, air kelapa, pepaya dan lain-lain. Umumnya pemberian nama produk disesuaikan dengan jenis media yang dipergunakan, seperti nata de coco yang berarti dibuat dari air kelapa, nata de soya yang berarti dibuat menggunakan sari kedelai, sedangkan nata de pina dibuat dari nanas. (Baca : Jagung Manis: Pengertian, Ciri dan Klasifikasi )

Kandungan nata de coco

Pembuatan nata de coco diawali dengan pembuatan larutan yang mengandung gula. Penggunaan gula disini dimaksudkan untuk sebagai sumber karbon bagi mikroorganisme penghasil nata, sehingga bakteri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Anda dapat menambahkan nutrient lain, seperti ammonium sulfat, urea dan ammonium fosfat untuk sumber nitrogen bagi bakteri. Perkembangan bakteri Acetobacter xylinum dalam adonan tersebutlah yang membuat nata dapat terbentuk. Suhu yang dipergunakan untuk perkembangan bakteri adalah 28°C dengan pH 3 – 5,5. Tahap awal perkembangan bakteri dengan cara melakukan metabolisme sehingga menghasilkan lapisan selulosa berwarna putih dan liat. Seiring berjalannya waktu, lapisan tersebut menjadi semakin tebal dan tebal. Untuk menjadi nata sempurna memerlukan waktu selama 6 sampai 14 hari. (Baca : Menu sarapan pagi: Pilihan nikmat yang menggugah selera )

Indonesia memiliki daerah yang dapat menghasilkan nata secara sempurna yaitu di sepanjang pesisir pantai yang banyak ditumbuhi pohon kelapa. Nata de coco biasanya berbentuk padat dengan tekstur kokoh, kuat dan warna putih, transparan serta memiliki tekstur kenyal. Rasa dari nata de coco hampir mirip dengan kolang-kaling dan sering dipergunakan dalam campuran makanan ringan, es krim, cocktail buah, sirup dan lain lain. Meskipun begitu nata de coco mempunyai nilai gizi sangat rendah sekali dengan kandungan air tinggi mencapai 98%, sehingga sangat cocok untuk keperluan diet Anda. Selain itu nata de coco mempunyai serat tinggi yang sangat membantu proses fisiologi pada tubuh. Nata de coco efektif membantu penderita diabetes karena bebas gula dan mampu membantu memperlancar proses pencernaan. (Baca : Cara Membuat Kebab homemade nan nikmat di Rumah )

Manfaat nata de coco

Nata de coco mempunyai banyak manfaat yang baik bagi tubuh manusia, seperti :

  1. Menyehatkan tubuh anak-anak karena nata de coco mempunyai kandungan vitamin B, B1, B2 yang dapat membantu meningkatkan imunitas anak. Selain itu kandungan air yang banyak dapat memenuhi kebutuhan air pada anak
  2. Aman dikonsumsi oleh pasien diabetes karena nata de coco tidak mempunyai kandungan kolesterol tinggi, sehingga tidak menghambat sirkulasi darah dan mempengaruhi kinerja konsentrasi gula dalam darah.
  3. Tidak mengganggu program diet yang dijalankan karena nata de coco memiliki kandungan kalori yang minim
  4. Memperlancar buang air besar karena nata de coco memiliki kandungan serat yang banyak dan mampu mengikat air sekaligus menyerap kabohidrat dengan sempurna

Bahaya mengkonsumsi nata de coco

Nata de coco mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi meskipun begitu Anda tetap harus berhati-hati dalam mengkonsumsi nata de coco. Pasalnya nata de coco mempunyai beragam bahaya yang mengintai, seperti :

  1. Menyebabkan obesitas apabila ditambahi gula ataupun pemanis lain pada saat menyajikan nata de coco, sehingga menimbulkan terjadinya peningkatan pada lemak tubuh
  2. Menimbulkan diabetes karena pola konsumsi yang tidak baik, seperti penambahan penggunaan sirup dan pemanis secara berlebihan, sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah mengalami peningkatan

Jenis nata de coco

Nata de coco mempunyai banyak sekali jenisnya yang dilihat dari bahan dasar pembuatannya. Beberapa jenis nata de coco tersebut adalah :

  • Nata de coco : nata dari bahan dasar air kelapa
  • Nata de cassava : nata dari bahan dasar singkong
  • Nata de aloe vera : nata dari bahan dasar lidah buaya
  • Nata de soya : nata dari bahan dasar limbah tahu
  • Nata de pina : nata dari bahan dasar nanas

1. Cara pembuatan nata de coco bioteknologi

CARA PEMBUATAN NATA DE COCO BIOTEKNOLOGI

Nata de coco merupakan bahan minuman yang menggunakan penerapan dari bioteknologi konvensional, dimana memanfaatkan mikroorganisme jamur dan bakteri untuk melakukan metabolism dan membentuk menjadi bahan makanan. Cara pembuatan nata de coco dengan menggunakan bioteknologi konvensional memerlukan fermentasi dari air kelapa yang dibantu dengan bakteri Acetobacter xylinum. (Baca : Bakso : Resep Bakso nikmat nan memikat yang Gampang Dibuat  )

Bahan – bahan

  • Air kelapa
  • 250 gram gula putih
  • 0,5 gram za
  • 50 cc cuka
  • Bibit nata de coco

Cara membuat :

  1. Saringlah air kelapa mentah, kemudian masukkan dalam panci stainless steel dan masak sampai mendidih
  2. Setelah air kelapa tersebut mendidih tambahkan gula putih, za dan cuka, aduk aduk sampai merata
  3. Kemudian masukkan air kelapa tadi dalam baki plastic yang telah disterilkan terlebih dahulu
  4. Lalu tutuplah rapat rapat baki tersebut dengan menggunakan kertas koran yang telah disterilkan terlebih dahulu dengan cara menjemur dibawah panas matahari
  5. Susunlah baki baki tadi secara rapi di rak, kemudian tiriskan sampai menjadi dingin
  6. Setelah keesokan harinya beri bibit nata de coco dan tutuplah kembali baki tersebut. Biarkan selama kurang lebih satu minggu
  7. Usahakan dalam penyimpanan hasil pembibitan tidak mendapatkan gangguan ataupun baki tergoyang
  8. Setelah satu minggu, buka hasil pembibitan dan panenlah nata de coco

2. Cara membuat nata de coco tanpa urea

CARA MEMBUAT NATA DE COCO TANPA UREA

Pembuatan nata de coco umumnya menggunakan tambahan urea didalamnya, namun Anda dapat membuat sendiri nata de coco tanpa menggunakan campuran tersebut. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut :

Bahan bahan :

  • Air kelapa murni
  • Bibit nata de coco
  • 250 gram gula pasir
  • 50 cc cuka

Cara membuat :

  1. Masukkan air kelapa murni ke dalam panci, kemudian masak sampai mendidih sempurna
  2. Setelah air kelapa murni tersebut mendidih, segera tambahkan gula pasir dan cuka, lalu aduk rata
  3. Kemudian masukkan dalam tempat baki plastik dengan ukuran 1,2 liter yang telah disterilkan terlebih dahulu. Lalu tutuplah baki dengan menggunakan koran yang juga telah disterilkan dengan cara dijemur di panas matahari.
  4. Setelah susunlah baki yang telah tertutup rapi di rak dan diamkan sampai menjadi dingin
  5. Setelah dingin segera beri bibit nata de coco dan diamkan kembali. Proses ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 05.30 – 06.30 karena pada waktu tersebut proses pembibitan dapat berlangsung secara maksimal
  6. Lalu diamkan selama kurang lebih satu minggu dan usahakan baki tidak terganggu oleh aktivitas lain
  7. Setelah satu minggu Anda dapat memotong motong nata de coco sesuai selera
  8. Nata de coco siap untuk disajikan

3. Cara membuat nata de coco dari nanas

CARA MEMBUAT NATA DE COCO DARI NANAS

Nata de coco dapat dibuat dari berbagai macam bahan dasar, salah satunya adalah nanas. Proses pembuatannya hampir sama dengan pembuatan nata de coco pada umumnya, meskipun bahan dasarnya berbeda.

Bahan – bahan :

  • 3 buah nanas matang yang telah dikupas, dipotong kecil-kecil dan dihaluskan
  • 0,25 gram urea/za
  • 30 cc cuka
  • 2 buah bibit nata de coco/starter
  • 2,5 liter air

Cara membuat :

  1. Ambillah nanas yang telah dihaluskan dan peraslah, kemudian saringlah air nanas dalam panci
  2. Setelah itu tambahkan air, urea/za dan cuka, kemudian rebus sampai matang sempurna
  3. Lalu angkat dan tuanglah nanas yang telah direbus tadi ke dalam loyang dengan ukuran 1,5 – 2 cm. Langkah ini dilakukan agar nata de coco lebih cepat dingin dan tebal dari nata dapat maksimal
  4. Setelah nata de coco menjadi dingin, segera masukkan starter/bibit nata de coco lalu aduk aduk sampai merata
  5. Tutuplah kembali dengan menggunakan kain ataupun koran bersih dan rekatkan selotip agar kerapatan tetap terjaga
  6. Setelah itu simpanlah nata de coco selama satu minggu dalam kondisi suhu ruangan. Usahakan untuk tidak membuka nata de coco sebelum waktunya
  7. Setelah satu minggu segera angkat nata de coco dan bilas sebanyak tiga kali, kemudian rendamlah dengan air bersih selama kurang lebih dua hari dan jangan lupa untuk setiap harinya mengganti air rendaman. Tindakan ini perlu dilakukan agar asam dari cuka dapat menghilang.
  8. Kemudian buatlah larutan kuah dengan menggunakan campuran air dan gula yang telah dididihkan
  9. Setelah itu segera angkat dan dinginkan larutan tersebut dan masukkan nata nanas ke dalamnya, lalu diamkan kembali selama 1-2 jam agar manisnya dapat meresap sempurna
  10. Setelah semua selesai nata siap untuk dikonsumsi

ARTIKEL TERKAIT